Kapolda Sulbar Perkuat Komitmen Perang Melawan Narkoba
Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, menegaskan komitmennya memberantas peredaran narkoba di Sulawesi Barat melalui operasi, patroli, kerjasama, dan edukasi, serta mengajak masyarakat aktif melaporkan aktivitas mencurigakan.
Irjen Pol. Adang Ginanjar, Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), menyatakan komitmen teguhnya memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan Jumat lalu di Mamuju, Sulbar. Beliau menekankan bahwa perang melawan narkoba ini membutuhkan kerjasama semua pihak, bukan hanya kepolisian saja.
Langkah tegas Kapolda ini muncul sebagai respon terhadap meningkatnya kekhawatiran akan peredaran narkoba di Sulbar. Kepolisian telah dan akan terus berupaya menekan angka peredaran dengan berbagai strategi. Operasi rutin, patroli intensif, dan kolaborasi dengan instansi terkait menjadi bagian penting dari strategi tersebut.
Selain upaya penegakan hukum, peran serta masyarakat sangat krusial. Kapolda mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba. Informasi dari masyarakat akan sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap dan memberantas jaringan narkoba.
Kapolda Adang Ginanjar menegaskan akan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba, tanpa pandang bulu. 'Tidak ada kompromi bagi mereka yang mencoba merusak masa depan bangsa dengan barang haram ini,' tegasnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba.
Polda Sulbar telah menunjukkan hasil nyata dalam beberapa bulan terakhir. Mereka telah berhasil menangkap puluhan tersangka dan menyita berbagai jenis narkoba, termasuk sabu-sabu dalam jumlah signifikan. Prestasi ini menunjukkan efektivitas kerja keras jajaran kepolisian Sulbar.
Namun, pemberantasan narkoba tidak hanya berfokus pada penegakan hukum. Polda Sulbar juga gencar melakukan penyuluhan dan program rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi para pecandu agar dapat kembali ke kehidupan yang lebih baik dan produktif.
Kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan, juga dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba. Edukasi dini dinilai sangat penting untuk mencegah generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Polda Sulbar juga akan memperketat pengawasan di daerah perbatasan, pelabuhan, dan jalur-jalur yang berpotensi menjadi jalur penyelundupan narkoba. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat membendung masuknya narkoba ke wilayah Sulbar.
Kapolda Adang Ginanjar berharap dengan upaya komprehensif ini, Sulbar dapat terbebas dari peredaran narkoba. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan generasi penerus bangsa yang lebih baik. 'Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya narkoba,' tutupnya.