Kapolres Anambas: Operasi Pekat Seligi 2025 Berantas Premanisme
Kapolres Anambas menegaskan tidak ada toleransi terhadap premanisme dan meluncurkan Operasi Pekat Seligi 2025 untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidinigrat, telah menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme di wilayah hukumnya. Hal ini dilakukan melalui Operasi Pekat Seligi 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 1 hingga 14 Mei 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Anambas yang terganggu oleh aksi premanisme.
Dalam keterangannya di Batam pada Jumat, Kapolres Raden menyatakan bahwa Polri hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ia menekankan kepada seluruh jajarannya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan rasa aman dan nyaman. Pernyataan tegasnya, "Negara tidak boleh kalah oleh premanisme," menjadi sorotan utama dalam konferensi pers tersebut.
Operasi Pekat Seligi 2025 bukan hanya sekadar operasi penindakan, tetapi juga pencegahan. Kapolres menjelaskan bahwa premanisme mencakup berbagai bentuk tindakan kriminal, mulai dari kekerasan jalanan hingga intimidasi, pemerasan, dan ancaman lainnya yang mengganggu stabilitas sosial dan iklim investasi di Anambas. Ia juga memperingatkan bahwa premanisme dapat berkedok individu, kelompok, bahkan organisasi masyarakat (ormas).
Operasi Pekat Seligi 2025: Sasar Lokasi Strategis
Operasi Pekat Seligi 2025 menyasar berbagai lokasi publik yang rawan aksi premanisme. Sasaran operasi meliputi kawasan parkir, pasar tradisional, proyek pemerintah dan swasta, lokasi tambang, serta pelabuhan. Petugas juga melakukan penyisiran untuk menemukan senjata tajam yang mungkin digunakan untuk tindakan kriminal. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Polres Anambas dalam memberantas premanisme secara menyeluruh.
Kapolres Raden menekankan pentingnya tindakan preemtif dan preventif dalam operasi ini. Selain penindakan, upaya pencegahan menjadi fokus utama agar aksi premanisme dapat ditekan sejak dini. Dengan demikian, diharapkan terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Anambas.
Seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Pekat Seligi 2025 diinstruksikan untuk menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Hal ini untuk menghindari pelanggaran, khususnya bagi personel yang memegang senjata api. Disiplin dan profesionalisme menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Komitmen Polres Anambas dalam Memberantas Premanisme
Operasi Pekat Seligi 2025 merupakan wujud nyata komitmen Polres Anambas dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk premanisme. Kapolres Raden menegaskan kembali bahwa tidak ada tempat bagi premanisme di Kabupaten Anambas. Pesan ini disampaikan dengan tegas untuk memberikan efek jera kepada para pelaku premanisme dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Polres Anambas dalam Operasi Pekat Seligi 2025 menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas premanisme. Dengan tindakan tegas dan pencegahan yang terencana, diharapkan Kabupaten Anambas dapat menjadi daerah yang aman dan kondusif bagi masyarakatnya untuk beraktivitas dan berinvestasi.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman premanisme.
Dengan adanya Operasi Pekat Seligi 2025, diharapkan masyarakat Anambas dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Polres Anambas berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari ancaman premanisme.
"Jangan takut dan ragu dalam bertindak, selama sesuai dengan prosedur hukum Polri hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," tegas Kapolres Raden.