Kasad dan Pangdam XIII Merdeka Tinjau Danau Tondano, Jaga Kelestarian Ikon Pariwisata Sulut
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Pangdam XIII/Merdeka meninjau Danau Tondano, Sulawesi Utara, untuk memastikan kelestarian danau sebagai sumber air bersih dan ikon pariwisata.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi mengunjungi Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Kamis (20/3). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi lingkungan Danau Tondano dan upaya pelestarian ekosistemnya yang sangat penting bagi masyarakat Sulawesi Utara. Kasad dan Pangdam menyaksikan langsung keindahan danau sekaligus mendengarkan aspirasi warga setempat terkait kelestarian lingkungan danau tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menekankan komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian Danau Tondano. Danau ini bukan hanya sebagai sumber utama air bersih bagi masyarakat sekitar, tetapi juga merupakan ikon pariwisata Sulawesi Utara yang perlu dijaga kelestariannya. Pihaknya berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya pelestarian ini.
Jenderal Maruli Simanjuntak juga menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI AD untuk menjaga kelestarian Danau Tondano. "Danau Tondano memiliki peran strategis bagi masyarakat, baik sebagai sumber daya air, irigasi, maupun pariwisata. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI untuk menjaga kelestariannya," tegas Kasad.
Upaya Pelestarian Danau Tondano
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi menambahkan bahwa TNI Angkatan Darat akan terus berkontribusi aktif dalam program penghijauan dan pembersihan Danau Tondano. Kontribusi ini akan diwujudkan melalui aksi nyata para prajurit di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen nyata TNI AD dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Tondano.
Selain peninjauan langsung, Kasad juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar Danau Tondano. Dalam kesempatan ini, Kasad mendengarkan aspirasi dan keluhan warga terkait kondisi lingkungan danau. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan pemberian tali asih dan bakti sosial kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian Danau Tondano. Oleh karena itu, TNI AD berupaya untuk terus membangun komunikasi dan kolaborasi yang erat dengan masyarakat. Dengan demikian, upaya pelestarian Danau Tondano dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan peninjauan Danau Tondano ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi lingkungan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan kepedulian terhadap upaya pelestarian Danau Tondano. Sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak ini sangat penting untuk keberhasilan program pelestarian danau.
Partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah, TNI AD, dan masyarakat, sangat krusial untuk menjaga kelestarian Danau Tondano. Upaya-upaya konkret seperti penghijauan, pembersihan, dan edukasi lingkungan perlu terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian, Danau Tondano dapat tetap lestari sebagai sumber daya alam yang bermanfaat bagi masyarakat dan ikon pariwisata Sulawesi Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui aksi nyata di lapangan, TNI AD berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian Danau Tondano dan lingkungan sekitarnya. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin untuk menjaga keindahan dan kelestarian Danau Tondano untuk generasi mendatang.