KCIC Optimalkan 1.396 CCTV untuk Keamanan Perjalanan Whoosh saat Mudik Lebaran 2025
KCIC memastikan keamanan perjalanan kereta cepat Whoosh dengan mengoptimalkan 1.396 CCTV di stasiun, kereta, dan jalur operasional selama periode mudik Lebaran 2025.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta cepat Whoosh selama periode mudik Lebaran 2025 dengan mengoptimalkan 1.396 unit CCTV di berbagai titik strategis. Sistem pengawasan ini mencakup stasiun, kereta, dan jalur operasional, menjawab pertanyaan apa (pengoptimalan CCTV), siapa (KCIC), di mana (stasiun, kereta, jalur Whoosh), kapan (mudik Lebaran 2025), mengapa (untuk keamanan dan kenyamanan penumpang), dan bagaimana (dengan CCTV beresolusi tinggi dan fitur night vision).
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa CCTV beresolusi tinggi dengan fitur night vision memungkinkan pemantauan optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan. Seluruh kamera terhubung ke Pusat Kendali Operasi (OCC) dan diawasi oleh tim profesional yang berkoordinasi dengan petugas keamanan di setiap lokasi. Hal ini menjamin pengawasan 24 jam penuh terhadap seluruh aktivitas di area layanan Whoosh.
"Dengan sistem CCTV yang kami miliki, seluruh aktivitas di dalam kereta, stasiun, dan jalur operasional dapat dipantau secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus," ujar Eva dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Pengamanan Multi-Lapisan untuk Kenyamanan Penumpang Whoosh
Sistem CCTV yang terintegrasi ini merupakan bagian dari komitmen KCIC dalam menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para penumpang, terutama selama periode mudik Lebaran yang diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah penumpang. Sebanyak 1.396 unit CCTV telah terpasang secara strategis di seluruh area layanan Whoosh.
Di dalam kereta dan stasiun, CCTV difungsikan untuk mengawasi keamanan penumpang dan barang bawaan mereka. Sementara itu, di sepanjang jalur operasional, CCTV berperan dalam memantau perjalanan kereta dan mendeteksi objek asing yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan.
Teknologi night vision pada CCTV memastikan pengawasan efektif bahkan dalam kondisi minim cahaya. Sistem ini terintegrasi dengan Pusat Kendali Operasi (OCC), memungkinkan respon cepat terhadap insiden atau situasi yang memerlukan penanganan segera.
Imbauan kepada Penumpang dan Layanan Lost and Found
Meskipun telah dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, KCIC tetap mengimbau para penumpang untuk tetap waspada dan bertanggung jawab atas barang bawaan mereka. Penumpang diminta untuk tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.
Bagi penumpang yang mengalami kehilangan barang, KCIC menyediakan layanan Lost and Found di stasiun dan melalui Contact Center KCIC. Langkah ini memastikan adanya jalur pelaporan yang mudah diakses bagi penumpang yang membutuhkan bantuan.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan penumpang dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan layanan kereta cepat Whoosh.
"Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KCIC, terutama pada periode libur Lebaran yang akan mengalami peningkatan jumlah penumpang. Dengan teknologi yang terus kami siagakan, Whoosh siap menghadirkan perjalanan mudik yang lancar dan nyaman di Angkutan Lebaran 2025 ini," kata Eva.
Sistem CCTV yang terintegrasi dan layanan Lost and Found yang responsif menunjukkan komitmen KCIC dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpangnya.