Kebersihan Destinasi Wisata: Kunci Penting Daya Tarik di Bantul dan DIY
Bupati Bantul dan Gubernur DIY menekankan pentingnya kebersihan destinasi wisata untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, terutama di Bantul yang memiliki 43 desa wisata, guna mendukung kemajuan pariwisata pascapandemi.
![Kebersihan Destinasi Wisata: Kunci Penting Daya Tarik di Bantul dan DIY](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/26/150037.986-kebersihan-destinasi-wisata-kunci-penting-daya-tarik-di-bantul-dan-diy-1.jpg)
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, baru-baru ini menyatakan bahwa kebersihan menjadi faktor krusial dalam menarik wisatawan ke destinasi wisata, terutama di Kabupaten Bantul yang memiliki 43 desa wisata. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu lalu di Bantul.
Hal ini ditekankan Bupati karena kebersihan dan kenyamanan pengunjung sangat berpengaruh terhadap perkembangan sektor pariwisata. Desa wisata saat ini menjadi pilihan utama banyak wisatawan, sehingga pengelolaan kebersihan di desa wisata harus menjadi prioritas utama.
Lebih lanjut, Bupati Halim menambahkan, "Urusan kebersihan menjadi hal amat penting untuk menguatkan daya tarik wisatawan, terlebih di Kabupaten Bantul memiliki 43 desa wisata, sehingga pengelola desa wisata harus memperhatikan masalah kebersihan agar daya tariknya semakin kuat."
Senada dengan Bupati Bantul, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga menyoroti pentingnya kebersihan dalam menjaga daya saing pariwisata DIY. Pariwisata DIY memang telah lama menjadi primadona di Indonesia, namun peningkatan kualitas dan daya saing tetap harus diutamakan.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga kualitas pariwisata, terutama kebersihan, mengingat meningkatnya jumlah wisatawan pasca pandemi COVID-19. Pengelolaan sampah yang kurang optimal di destinasi wisata dapat merusak citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata unggulan.
Sri Sultan juga mengapresiasi Gerakan Wisata Bersih yang dicanangkan Kementerian Pariwisata di Pantai Parangtritis. Gerakan ini dinilai tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya prinsip Sapta Pesona dalam kepariwisataan.
Menurut Gubernur, "Prinsip ini mengajarkan bahwa kebersihan dan keindahan destinasi wisata adalah bagian dari pelayanan prima kepada wisatawan, sekaligus bentuk penghormatan terhadap alam dan budaya."
Kesimpulannya, baik Bupati Bantul maupun Gubernur DIY sepakat bahwa kebersihan merupakan kunci utama dalam menarik dan mempertahankan wisatawan. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat perkembangan pesat pariwisata di daerah tersebut.