Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo: Tiga Kendaraan Terlibat, Tak Ada Korban Jiwa
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Tol Semarang-Solo KM 481A pada Sabtu pagi, diakibatkan kurangnya konsentrasi pengemudi bus yang menabrak dua kendaraan di depannya; tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 jut
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Karang Jati, Desa Karanggeneng, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu pagi pukul 08.25 WIB. Kejadian ini melibatkan tiga kendaraan dan sempat menyebabkan perlambatan arus lalu lintas.
Menurut Iptu Budi Purnomo, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, kecelakaan melibatkan sebuah bus Mercedes (N-3747-UA), Chevrolet (AB-1260-JY), dan Mitsubishi (F-8145-SV). Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah barat menuju timur.
Perlambatan arus terjadi karena adanya kecelakaan tunggal sebelumnya di lokasi kejadian, KM 481A. Chevrolet dan Mitsubishi mengurangi kecepatan mereka, namun bus Mercedes di belakangnya menabrak kedua kendaraan tersebut karena pengemudi kurang konsentrasi.
"Namun karena KBM bus kurang konsentrasi sehingga menabrak dua KBM yang berjalan searah," jelas Iptu Budi Purnomo.
Beruntung, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta. Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengurai kemacetan untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
AKBP Rosyid Hartanto, Kapolres Boyolali melalui Kasat Lantas AKP Susilo Eko Wardani, mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada, terutama di ruas tol yang rawan kecelakaan. "Kecelakaan sering kali terjadi karena kurangnya kewaspadaan dan tidak mematuhi aturan lalu lintas. Kami mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan bersama. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas," pesannya.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya. Kondisi kendaraan juga perlu diperhatikan sebelum perjalanan panjang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.