Kecelakaan Speedboat di Sungai Temangga: Polresta Bulungan Usut Dugaan Kelalaian
Polresta Bulungan menginvestigasi kecelakaan speedboat Iqzza Ekspress di Sungai Temangga, Kaltara, yang menewaskan enam orang dan masih mencari satu korban hilang, menyelidiki kemungkinan kelalaian dan overload sebagai penyebab.

Kecelakaan Maut Speedboat di Sungai Temangga
Kecelakaan speedboat Iqzza Ekspress di Sungai Temangga, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin (10/2) telah menewaskan enam orang dan menyisakan satu korban hilang. Polresta Bulungan kini tengah mengusut tuntas penyebab kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa ini.
Penyelidikan Polresta Bulungan
Penyidik Polresta Bulungan tengah memeriksa intensif dua motoris dan pemilik speedboat Iqzza Ekspress untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap dua motoris dan pemilik speedboat," ujar PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, di Tanjung Selor, Jumat (14/2).
Proses penyelidikan juga melibatkan menunggu hasil visum para korban dari RSUD Tanjung Selor. Polisi akan menggelar perkara untuk menentukan apakah ada unsur pidana yang terlibat dalam tragedi ini. Saat ini, kedua motoris masih berstatus saksi.
Dugaan Overload dan Tabrakan
Berdasarkan keterangan saksi, speedboat tersebut membawa sekitar 50 penumpang. Namun, polisi belum dapat memastikan apakah jumlah tersebut melebihi kapasitas angkut yang diizinkan. "Data manifest resmi belum kami dapatkan, tapi dari keterangan saksi, jumlah penumpang sekitar 50 orang," jelas Ipda Lawai. Kecelakaan diduga terjadi akibat speedboat menabrak kayu hingga terbalik, namun hal ini masih dalam penyelidikan.
Polisi berencana meminta keterangan saksi ahli untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, overload menjadi salah satu faktor penyebab, namun berbagai kemungkinan lain masih dipertimbangkan.
Korban dan Pencarian
Enam korban meninggal dunia telah ditemukan dan diserahkan kepada keluarga. Namun, pencarian terhadap satu korban hilang, Andi Badina (50), masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. "Tim SAR gabungan akan terus berupaya mencari korban yang hilang," tegas Ipda Lawai.
Dari total penumpang sekitar 50 orang, sebanyak 25 orang berhasil selamat dan beberapa di antaranya telah dipulangkan ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Imbauan Keselamatan
Kecelakaan ini menjadi tragedi yang menyoroti pentingnya keselamatan transportasi air. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan setiap operasional transportasi air sesuai dengan aturan keselamatan yang berlaku. Masyarakat dihimbau untuk selalu mengecek kelaikan kapal dan jumlah penumpang sebelum melakukan perjalanan.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi saat rombongan warga Berau, Kalimantan Timur, pulang dari acara keluarga di Kampung Tias, Tanjung Palas Tengah. Mereka menggunakan dua speedboat menuju Tanjung Selor untuk kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Berau. Salah satu speedboat, yaitu Iqzza Ekspress, mengalami kecelakaan yang diduga disebabkan oleh tabrakan dengan kayu di sungai.
Kesimpulan
Polresta Bulungan berkomitmen untuk mengungkap penyebab kecelakaan speedboat di Sungai Temangga secara tuntas. Penyelidikan yang menyeluruh, termasuk pemeriksaan saksi, hasil visum, dan keterangan ahli, akan menentukan langkah hukum selanjutnya. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan dalam transportasi air.