Keidanren Dukung Peningkatan Investasi di Indonesia, Capai US$3,46 Miliar
Federasi Bisnis Jepang, Keidanren, berkomitmen meningkatkan investasi di Indonesia yang telah mencapai US$3,46 miliar pada 2024, didorong oleh dukungan pemerintah Indonesia dan kerja sama bilateral.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini mengumumkan komitmen Federasi Bisnis Jepang, Keidanren, untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan setelah pertemuannya dengan Ketua Komite Indonesia-Jepang di Keidanren, Kakinoki Masumi, di Tokyo pada Kamis lalu, sebagai bagian dari kunjungan kerja Hartarto.
Pertemuan tersebut membahas berbagai bentuk kerja sama, potensi, dan tantangan yang dihadapi perusahaan Jepang dalam berinvestasi dan menjalankan bisnis di Indonesia. Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama dan fasilitasi investasi Jepang di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pemerintah Indonesia, tegasnya, berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah Jepang dan mendukung Keidanren yang telah banyak berkontribusi terhadap peningkatan investasi di Indonesia.
Dalam keterangan resmi, Kakinoki Masumi menyampaikan ucapan selamat kepada Menko Airlangga atas penghargaan yang diterimanya dari Kaisar Jepang dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia terhadap kerja sama bilateral. Ia juga berharap pemerintah Indonesia terus mendukung perusahaan Jepang yang telah berinvestasi atau berencana berinvestasi di Indonesia.
Keidanren Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD dan CPTPP
Keidanren menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Keidanren siap bekerja sama dengan pemerintah Jepang untuk memperkuat posisi Indonesia di kedua forum tersebut. Dukungan ini menunjukkan keyakinan Keidanren terhadap potensi ekonomi Indonesia dan komitmennya untuk berinvestasi jangka panjang.
Komitmen Keidanren ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Berbagai kebijakan dan reformasi telah dilakukan untuk menarik investasi asing, termasuk penyederhanaan regulasi dan peningkatan infrastruktur.
Dukungan Keidanren juga menunjukkan kepercayaan investor Jepang terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia dan akan menarik minat investor lainnya.
Investasi Jepang di Indonesia: Data dan Fakta
Berdasarkan data tahun 2024, Jepang tercatat sebagai investor asing terbesar keenam di Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$3,46 miliar yang tersebar di 12.823 proyek. Lima provinsi yang menerima investasi terbesar dari Jepang adalah Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah. Data ini menunjukkan distribusi investasi yang cukup merata di beberapa wilayah di Indonesia.
Provinsi-provinsi tersebut dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang besar, infrastruktur yang memadai, dan kebijakan investasi yang menarik. Pemerintah daerah di provinsi-provinsi tersebut juga aktif dalam mempromosikan investasi dan memberikan kemudahan bagi investor.
Keberhasilan menarik investasi dari Jepang menunjukkan kepercayaan investor internasional terhadap potensi ekonomi Indonesia. Hal ini juga akan mendorong masuknya investasi dari negara-negara lain, sehingga akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Keidanren diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan menarik lebih banyak investasi dari Jepang di masa mendatang. Hal ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat.