Airlangga Hartarto: Indonesia Terus Ciptakan Iklim Investasi Kondusif untuk Investor Jepang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tegaskan komitmen Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, ditandai dengan peningkatan investasi Jepang hingga 52 persen dalam tiga tahun terakhir.

Jakarta, 9 Mei 2024 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor asing, khususnya Jepang. Pernyataan ini disampaikan saat bertemu dengan President of the Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) dan President of the Tokyo Chamber of Commerce and Industry, Ken Kobayashi, di Tokyo, Jepang. Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama investasi dan proyek strategis di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menekankan upaya pemerintah dalam melakukan reformasi struktural, mempermudah perizinan, dan mengembangkan kawasan industri yang ramah investor. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan JCCI terhadap sejumlah proyek strategis nasional, termasuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dan kerja sama pengembangan energi bersih melalui skema Asia Zero Emission Community (AZEC).
Airlangga menambahkan, "Kami sangat menghargai dukungan JCCI dan seluruh perusahaan Jepang yang terlibat dalam pembangunan MRT maupun dalam berbagai proyek strategis lainnya di seluruh Indonesia." Kolaborasi ini, menurutnya, mencerminkan kepercayaan dan komitmen jangka panjang Jepang terhadap pembangunan di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun membuka peluang kerja sama lebih lanjut di sektor manufaktur, energi terbarukan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Peningkatan Investasi Jepang di Indonesia
Ken Kobayashi, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan sambutan positif atas peluang kerja sama yang ditawarkan Indonesia. JCCI, menurutnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi di Indonesia. Kobayashi juga menyoroti pentingnya kerja sama teknologi dan pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.
Kobayashi menambahkan, "Kami mengapresiasi kesepakatan strategis dalam kerja sama transisi energi melalui skema AZEC, seperti proyek pengembangan PLTP Muara Laboh antara Indonesia dan Jepang." Hal ini menunjukkan komitmen Jepang dalam mendukung proyek-proyek berkelanjutan di Indonesia.
Data investasi menunjukkan peningkatan signifikan kepercayaan investor Jepang terhadap Indonesia. Investasi Jepang di Indonesia mencapai angka 3,46 miliar dolar AS pada tahun 2024, meningkat 52 persen dalam tiga tahun terakhir (sejak 2021). Hingga saat ini, Jepang masih menjadi sumber investasi terbesar keenam di Indonesia dengan total 12.823 proyek.
JCCI, dengan 515 anggota, merupakan organisasi terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah Jepang terkait sektor industri, perdagangan, dan investasi, sekaligus penguatan posisi ekonomi Jepang di dunia. Keberhasilan menarik investasi Jepang ini menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Proyek Prioritas Nasional dan Kerja Sama Bilateral
Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi sejumlah proyek prioritas nasional yang terbuka untuk kerja sama internasional, terutama dengan Jepang. Proyek-proyek ini difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti manufaktur, energi terbarukan, dan infrastruktur berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja.
Salah satu contoh kerja sama yang telah berjalan adalah proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh. Proyek ini merupakan bagian dari skema Asia Zero Emission Community (AZEC), yang bertujuan untuk mendorong transisi energi menuju energi bersih dan berkelanjutan di kawasan Asia.
Keberhasilan menarik investasi dan kerja sama dengan Jepang menunjukkan kepercayaan investor internasional terhadap iklim investasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya meningkatkan daya saing ekonomi nasional dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih baik bagi investor.
Dengan adanya peningkatan investasi dari Jepang, Indonesia diharapkan dapat terus mengembangkan infrastruktur dan perekonomiannya. Komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif akan terus dijalankan untuk menarik lebih banyak investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pemerintah Indonesia akan terus melakukan reformasi struktural, mempermudah perizinan usaha, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung iklim investasi yang kondusif.