Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kejaksaan Negeri Ambon Usut Dugaan Korupsi Dana BOS MTsN: Total Anggaran Rp3,3 Miliar Diperiksa
Kejaksaan Negeri Ambon Usut Dugaan Korupsi Dana BOS MTsN: Total Anggaran Rp3,3 Miliar Diperiksa

Kejaksaan Negeri Ambon mengusut dugaan korupsi dana BOS MTsN Ambon tahun anggaran 2023-2024 senilai Rp3,3 miliar, dengan temuan penyelewengan dan dugaan penggelembungan anggaran.

#planetantara
Kejati Aceh Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Aceh Besar
Kejati Aceh Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Aceh Besar

Kejaksaan Tinggi Aceh tengah menyelidiki dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tahun anggaran 2023 dan 2024, dengan sejumlah kepala dinas dan pejabat terkait telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

#planetantara
Kejari Bireuen Periksa 20 Saksi Kasus Korupsi BOKB Rp1,15 Miliar
Kejari Bireuen Periksa 20 Saksi Kasus Korupsi BOKB Rp1,15 Miliar

Kejaksaan Negeri Bireuen telah memeriksa 20 saksi terkait kasus korupsi dana BOKB senilai Rp1,15 miliar di Kabupaten Bireuen, Aceh, dan masih terus mengumpulkan bukti untuk menetapkan tersangka.

#planetantara
Kejari Bireuen Periksa 80 Saksi Kasus Korupsi Studi Banding Kades Rp1,12 Miliar
Kejari Bireuen Periksa 80 Saksi Kasus Korupsi Studi Banding Kades Rp1,12 Miliar

Kejaksaan Negeri Bireuen telah memeriksa 80 saksi terkait kasus korupsi studi banding kepala desa senilai Rp1,12 miliar yang melibatkan dua tersangka, Subarni dan Teguh Mandiri Putra.

#planetantara
Indikasi Korupsi Dana Desa Rp500 Juta di Aceh Barat, Hasil Audit Inspektorat
Indikasi Korupsi Dana Desa Rp500 Juta di Aceh Barat, Hasil Audit Inspektorat

Inspektorat Aceh Barat menemukan indikasi korupsi lebih dari Rp500 juta dalam pengelolaan dana desa di Gampong Ranto Panyang Barat, setelah sebelumnya masyarakat melaporkan dugaan penyelewengan Rp723 juta.

#planetantara
Kejati Aceh Periksa 200 Saksi Kasus Korupsi BGP Rp76,4 Miliar
Kejati Aceh Periksa 200 Saksi Kasus Korupsi BGP Rp76,4 Miliar

Kejati Aceh telah memeriksa 200 saksi terkait kasus korupsi pengelolaan keuangan Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh senilai Rp76,4 miliar, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp4 miliar lebih.

konten ai
Kejati NTB Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Agung Bima
Kejati NTB Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Agung Bima

Kejati NTB resmi menyelidiki dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Agung Bima senilai Rp78 miliar yang sebelumnya ditangani KPK dan ditemukan penyimpangan anggaran Rp8,4 miliar oleh BPK NTB.

konten ai
Kejari Biak Selamatkan Rp550 Juta Uang Negara dari Korupsi
Kejari Biak Selamatkan Rp550 Juta Uang Negara dari Korupsi

Kejaksaan Negeri Biak Numfor, Papua, telah menyetorkan Rp550 juta ke kas negara hasil penyelamatan uang negara dari kasus korupsi mantan Sekretaris DPRK Biak Numfor, YP, dan berkomitmen meningkatkan penegakan hukum anti-korupsi di tahun 2025.

Korupsi
Kasus Korupsi Dana Desa Supiori Rp4,6 Miliar Masuk Tahap Penyidikan
Kasus Korupsi Dana Desa Supiori Rp4,6 Miliar Masuk Tahap Penyidikan

Kejaksaan Negeri Biak terima SPDP kasus dugaan korupsi dana desa Kampung Ineki, Supiori, senilai Rp4,6 miliar yang telah naik ke tahap penyidikan oleh Polres Supiori, dengan kerugian negara mencapai Rp1,1 miliar lebih.

hukum
Kejati Aceh Geledah Kantor BGP: Dugaan Korupsi Rp76,4 Miliar
Kejati Aceh Geledah Kantor BGP: Dugaan Korupsi Rp76,4 Miliar

Kejaksaan Tinggi Aceh menggeledah Kantor Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh dan kediaman beberapa pejabat terkait dugaan korupsi pengelolaan dana APBN tahun 2022-2023 senilai Rp76,4 miliar, dengan temuan dugaan penggelembungan belanja dan kegiatan fiktif.

Korupsi
Kejari Bireuen Periksa 73 Saksi Kasus Korupsi Bimtek Dana Desa Rp1,12 Miliar
Kejari Bireuen Periksa 73 Saksi Kasus Korupsi Bimtek Dana Desa Rp1,12 Miliar

Kejaksaan Negeri Bireuen telah memeriksa 73 saksi terkait kasus korupsi bimbingan teknis (bimtek) dana desa senilai Rp1,12 miliar yang melibatkan dua tersangka, Subarni dan Teguh Mandiri Putra.

korupsi dana desa