KEK Kesehatan Sanur: Oase Kebugaran dan Perawatan Terpadu di Bali, Resmi Dibuka Juni 2025
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur di Bali, yang akan diresmikan Juni 2025, menawarkan fasilitas kebugaran unik, termasuk tempat melukat, serta perawatan kesehatan terpadu untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur di Bali akan segera hadir sebagai destinasi kesehatan dan kebugaran terpadu. Peresmiannya dijadwalkan pada 10 Juni 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. KEK ini, seluas 5,1 hektar, akan menawarkan berbagai fasilitas, termasuk tempat melukat, sebuah ritual pembersihan diri khas Bali yang semakin populer di kalangan wisatawan. InJourney Hospitality, sebagai pengelola, menargetkan baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk memanfaatkan fasilitas ini.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya tren wisata kesehatan dan kesadaran akan pentingnya kebugaran mental dan fisik. KEK Kesehatan Sanur dirancang untuk memberikan pengalaman holistik, menawarkan perawatan kesehatan berkualitas tinggi dipadu dengan kegiatan kebugaran seperti yoga dan melukat di area hijau yang menenangkan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasien dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Group Head of Marketing Injourney Destination Management, Anie Tidara, menjelaskan bahwa area kebugaran KEK Kesehatan Sanur telah rampung 80 persen. Area ini didominasi pepohonan yang rindang, menyerupai hutan kecil, dengan berbagai jenis tanaman, termasuk buah-buahan dan tanaman langka. Proses penyelesaian akhir meliputi penambahan aliran air untuk melengkapi suasana yang menenangkan dan alami.
Fasilitas Unggulan dan Target Pasar
Selain fasilitas melukat dan area hijau yang menenangkan, KEK Kesehatan Sanur juga akan dilengkapi dengan rumah sakit dan hotel yang telah beroperasi. InJourney Hospitality secara aktif mempromosikan KEK ini melalui berbagai kegiatan di hotel mereka, seperti kelas yoga dan program pengelolaan sampah berkelanjutan. Langkah ini bertujuan untuk membangun citra KEK Kesehatan Sanur sebagai pusat pariwisata kesehatan dan kebugaran yang ramah lingkungan.
Salah satu target utama KEK Kesehatan Sanur adalah menarik minat 2 juta warga Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri. Untuk itu, pengelola bekerja sama dengan dokter-dokter ahli dunia. Kerja sama ini juga mencakup pertukaran ilmu antara dokter asing dan dokter Indonesia, meningkatkan kualitas layanan kesehatan di KEK ini. Belum semua dokter asing telah tiba di Bali, namun kerja sama ini diharapkan akan segera terwujud.
Selain pasar domestik, KEK Kesehatan Sanur juga menargetkan wisatawan mancanegara, khususnya dari kawasan Asia Pasifik. Melihat tren perawatan rambut di Turki yang diminati warga Asia Pasifik, KEK Kesehatan Sanur juga akan mengembangkan layanan estetika untuk menarik minat wisatawan asing. Dengan demikian, KEK Kesehatan Sanur diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan yang mencari perawatan kesehatan dan kebugaran berkualitas tinggi di lingkungan yang menenangkan.
Menunggu Peresmian dan Harapan di Masa Mendatang
Saat ini, InJourney Hospitality terus berupaya mengenalkan KEK Kesehatan Sanur kepada masyarakat luas. Berbagai kegiatan promosi dilakukan untuk menarik minat wisatawan dan pasien. Dengan fasilitas lengkap, suasana yang menenangkan, dan kerja sama dengan para ahli kesehatan internasional, KEK Kesehatan Sanur diharapkan dapat menjadi pusat kesehatan dan kebugaran terkemuka di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Peresmian pada Juni 2025 sangat dinantikan sebagai tonggak penting dalam pengembangan pariwisata kesehatan di Bali.
Dengan menggabungkan perawatan kesehatan modern dengan sentuhan budaya Bali yang kental, seperti ritual melukat, KEK Kesehatan Sanur menawarkan pengalaman unik dan holistik. Ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang mencari keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Keberhasilan KEK Kesehatan Sanur akan berdampak positif pada perekonomian Bali dan Indonesia secara keseluruhan, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan kelas dunia.
KEK Kesehatan Sanur bukan hanya sekadar pusat perawatan kesehatan, tetapi juga sebuah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Kombinasi antara fasilitas modern, lingkungan yang menenangkan, dan sentuhan budaya lokal menjadi daya tarik utama yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Suksesnya KEK Kesehatan Sanur akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan sektor pariwisata kesehatan.