Kemenag Imbau Jamaah Haji Indonesia Jaga Kesehatan di Tanah Suci
Kementerian Agama meminta jamaah haji Indonesia menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri saat menjalankan ibadah sunah di Tanah Suci agar tetap sehat hingga puncak haji.

Jakarta, 6 Mei 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengimbau seluruh jamaah calon haji (JCH) Indonesia untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Imbauan ini disampaikan menyusul dimulainya rangkaian ibadah sunah, seperti ziarah ke Raudhah di Madinah, yang saat ini tengah dijalani para jamaah.
Direktur Bina Haji Kemenag RI, Mustain Ahmad, dalam siaran persnya menyampaikan pentingnya menjaga kondisi fisik. Beliau mengingatkan bahwa ibadah sunah, meskipun dianjurkan, bukanlah kewajiban. Oleh karena itu, jamaah tidak perlu memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan.
"Ibadah-ibadah ini tentu akan membawa keutamaan dan nilai spiritual yang luar biasa, namun kami mengingatkan kembali kepada jamaah bahwa ibadah-ibadah tersebut adalah ibadah sunah, artinya ibadah ini bukan wajib," kata Mustain Ahmad.
Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan
Mustain Ahmad menekankan pentingnya menjaga kesehatan demi kelancaran ibadah wajib haji. Kelelahan atau penurunan kondisi kesehatan dapat menghambat pelaksanaan rangkaian ibadah utama, terutama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Beliau menegaskan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian integral dari ibadah itu sendiri.
"Menjaga keselamatan jiwa dan kesehatan diri adalah bagian dari ibadah itu sendiri. Ini bukan semata-mata soal medis, tetapi juga perintah agama," ujarnya.
Oleh karena itu, Kemenag mengajak para jamaah untuk bijak mengatur energi, cukup beristirahat, dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah. Niat baik dan semangat beribadah tetap akan dicatat sebagai amal yang bernilai, meskipun beberapa ibadah sunah mungkin tidak dapat dijalankan.
"Insya Allah, niat baik dan semangat ibadah tetap Allah catat sebagai amal yang bernilai," ucapnya.
Dukungan Petugas Haji Indonesia
Kemenag memastikan kesiapan petugas haji Indonesia untuk membantu jamaah yang mengalami kesulitan atau sakit. Petugas dari berbagai bidang layanan akan memantau kondisi jamaah dan memberikan bantuan jika diperlukan.
"Para petugas akan terus memantau kondisi jamaah dan insya Allah akan memberikan arahan dan memberikan pertolongan bila sewaktu-waktu dibutuhkan," tutur Mustain Ahmad.
Imbauan ini diharapkan dapat memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan sehat hingga kembali ke tanah air. Kemenag berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para jamaah agar dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.
Selain itu, Kemenag juga menghimbau agar jamaah senantiasa berdoa untuk keselamatan dan kelancaran ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia.