Kemenag Lampung Luncurkan Perpustakaan Digital Maktabah Al Madrasah
Kemenag Lampung resmikan Perpustakaan Digital Maktabah Al Madrasah untuk tingkatkan literasi dan akses pendidikan di madrasah se-Lampung, terutama atasi kendala akses dan biaya.
Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung resmi meluncurkan Perpustakaan Digital 'Maktabah Al Madrasah' pada Jumat, 24 Januari 2024. Inovasi ini bertujuan meningkatkan literasi dan akses pendidikan di lingkungan madrasah, khususnya mengatasi kendala akses informasi dan biaya yang selama ini menjadi hambatan.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, menjelaskan latar belakang peluncuran Maktabah Al Madrasah. Menurutnya, madrasah seringkali menjadi sasaran bisnis pihak luar, sementara keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana juga menjadi masalah. Perpustakaan digital ini diharapkan menjadi solusi yang murah dan mudah diakses oleh siapa saja, di mana saja.
Fitur Unggulan Maktabah Al Madrasah
Maktabah Al Madrasah menawarkan berbagai fitur unggulan. Fitur Multi-Login Sekolah memungkinkan setiap sekolah memiliki akun terpisah dengan manajemen pengguna yang mudah. Sistem administrasi yang fleksibel memudahkan pengelolaan siswa, guru, dan pustakawan, serta memantau aktivitas membaca di sekolah. Koleksi digitalnya pun lengkap, berisi ribuan buku, artikel, dan referensi pendidikan yang selalu diperbarui.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga diintegrasikan untuk merekomendasikan buku sesuai minat pengguna. Fitur pencarian cerdas mempermudah pencarian informasi, bahkan dengan kata kunci yang tidak lengkap. Akses fleksibel melalui berbagai perangkat, kapan pun dan di mana pun, dengan antarmuka yang ramah pengguna, menjadikannya mudah diakses oleh semua kalangan.
Puji Raharjo menambahkan bahwa Maktabah Al Madrasah dirancang untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah, mempermudah pengelolaan perpustakaan secara digital, serta membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Perpustakaan digital ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pendidikan berbasis digital di Lampung.
Jangkauan dan Dukungan
Saat ini, Maktabah Al Madrasah telah memiliki 119 koleksi dari 7 madrasah di Lampung untuk tahap sosialisasi. Ke depannya, pengembangan akan mencakup madrasah swasta untuk pemerataan akses pendidikan. Puji Raharjo mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengembangan perpustakaan digital ini demi menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Marwansyah, menambahkan bahwa perpustakaan digital ini selaras dengan tujuh program prioritas Menteri Agama, yaitu transformasi digital dan digitalisasi layanan. Aplikasi ini bukan hanya tempat akses informasi, tetapi juga wadah kolaborasi, inovasi, dan kemajuan pendidikan di masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, Maktabah Al Madrasah diharapkan berkontribusi menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan adaptif.