151 Perpustakaan di Lampung Resmi Terakreditasi, Tingkatkan Kualitas Layanan dan SDM
Provinsi Lampung telah berhasil mengukuhkan 151 perpustakaannya dengan akreditasi, menandakan peningkatan kualitas layanan dan sumber daya manusia di sektor pendidikan dan pengetahuan.

Provinsi Lampung berhasil mencapai tonggak penting dalam pengembangan sektor pendidikan dan pengetahuan. Sebanyak 151 perpustakaan di berbagai tingkatan, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, telah resmi terakreditasi. Pencapaian ini diumumkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan, di Bandarlampung pada Rabu, 26 Maret. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan kepercayaan masyarakat, sekaligus memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Menurut Riski Sofyan, akreditasi perpustakaan merupakan upaya strategis untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar tetap memanfaatkan layanan perpustakaan. Dengan terakreditasinya perpustakaan, diharapkan kualitas layanan akan meningkat dan masyarakat semakin termotivasi untuk mengakses berbagai sumber pengetahuan yang tersedia. Proses akreditasi ini juga dinilai penting dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan secara menyeluruh di Provinsi Lampung.
Akreditasi ini mencakup berbagai jenis perpustakaan, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan literasi di semua sektor. Tidak hanya perpustakaan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan perguruan tinggi, tetapi juga perpustakaan sekolah (SD, SMP, SMA) serta perpustakaan desa dan perpustakaan khusus turut serta dalam program ini. Hal ini menunjukkan komitmen yang menyeluruh untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan di seluruh wilayah Lampung.
Rincian Perpustakaan Terakreditasi di Lampung
Dari total 151 perpustakaan terakreditasi, terdapat rincian jumlah yang cukup signifikan di berbagai tingkatan pendidikan. Sebanyak 35 perpustakaan SD, 38 perpustakaan SMP, dan 32 perpustakaan SMA telah berhasil mendapatkan akreditasi. Selain itu, terdapat 8 perpustakaan desa dan 7 perpustakaan khusus yang juga telah terakreditasi. Jumlah ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan literasi di berbagai lapisan masyarakat.
Perguruan tinggi di Lampung juga turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan. Tercatat 16 perpustakaan perguruan tinggi yang telah terakreditasi. Pemerintah kabupaten dan kota juga menunjukkan dukungan yang kuat dengan 14 perpustakaan di bawah pengelolaannya yang telah terakreditasi. Satu perpustakaan di bawah kewenangan pemerintah provinsi juga telah berhasil mendapatkan akreditasi.
Dengan adanya akreditasi ini, diharapkan perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanan dan menjadi pusat pembelajaran yang lebih efektif. Fasilitas dan koleksi buku yang memadai, serta tenaga kepustakaan yang profesional, menjadi beberapa faktor penting yang dipertimbangkan dalam proses akreditasi. Akreditasi juga mendorong perpustakaan untuk terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Manfaat Akreditasi Perpustakaan bagi SDM
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menekankan bahwa akreditasi perpustakaan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kecakapan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Dengan akses yang lebih mudah ke informasi dan pengetahuan, masyarakat, khususnya generasi muda, dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah.
Akreditasi ini juga mendorong perpustakaan untuk lebih proaktif dalam menyelenggarakan berbagai program literasi dan pelatihan. Program-program ini dapat membantu masyarakat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, sehingga dapat bersaing di dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Dengan demikian, akreditasi perpustakaan menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kualitas SDM di Provinsi Lampung.
Melalui program akreditasi ini, diharapkan akan tercipta ekosistem literasi yang lebih baik di Lampung. Akses yang mudah terhadap informasi dan pengetahuan berkualitas akan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh dan motivasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan mereka.
Secara keseluruhan, pencapaian akreditasi 151 perpustakaan di Lampung merupakan langkah signifikan dalam memajukan literasi dan meningkatkan kualitas SDM di provinsi tersebut. Ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan akses informasi dan pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat, demi pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan. Ke depan, diharapkan semakin banyak perpustakaan di Lampung yang dapat terakreditasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.