330 Perpustakaan di Lampung Terima Bantuan 1 Juta Judul Buku Bermutu
Sebanyak 330 perpustakaan di Lampung menerima bantuan 1.000 judul buku bermutu dari Perpustakaan Nasional RI, meningkatkan akses bacaan berkualitas bagi masyarakat Lampung.

Provinsi Lampung, khususnya 330 perpustakaannya, baru-baru ini menerima kabar gembira. Sebanyak 330 perpustakaan desa, perpustakaan kabupaten, dan taman baca masyarakat (TBM) di seluruh Provinsi Lampung telah menerima bantuan buku bacaan bermutu dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan akses masyarakat terhadap literasi berkualitas. Penyaluran bantuan ini telah dilakukan pada tahun lalu, menandai upaya pemerintah pusat dalam memajukan sektor pendidikan dan budaya di daerah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan, membenarkan hal tersebut dalam keterangannya di Bandarlampung pada Rabu lalu. Ia menjelaskan bahwa bantuan buku tersebut telah didistribusikan secara merata ke berbagai daerah di Lampung. Program ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan akses informasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan peningkatan akses terhadap buku bacaan.
Dengan total bantuan mencapai 330.000 judul buku (330 perpustakaan x 1.000 judul buku), program ini menjanjikan dampak signifikan terhadap peningkatan literasi di Lampung. Bantuan ini diharapkan dapat memperkaya koleksi buku di perpustakaan-perpustakaan tersebut, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan bacaan dan dapat mengakses informasi dan pengetahuan yang lebih luas. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong budaya membaca di tengah masyarakat.
Distribusi Buku dan Pengadaan Buku di Lampung
Lebih lanjut, Riski Sofyan menjelaskan bahwa setiap perpustakaan yang menerima bantuan mendapatkan 1.000 judul buku. Semua buku telah didistribusikan sejak tahun lalu. Selain bantuan dari Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah Lampung juga melakukan pengadaan buku sendiri. Pada tahun 2024, direncanakan pengadaan sebanyak 799 judul buku baru. Tidak hanya buku fisik, Perpustakaan Daerah Lampung juga memperhatikan perkembangan teknologi dengan pengadaan 550 judul buku elektronik (e-Book) dan 700 judul buku untuk titik baca.
Dengan adanya tambahan buku-buku baru ini, koleksi buku di Perpustakaan Daerah Lampung semakin lengkap dan beragam. Pada tahun 2024, tercatat terdapat 80.057 judul buku dengan total 207.124 eksemplar. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi buku di perpustakaan daerah.
Komitmen untuk meningkatkan akses terhadap buku bacaan tidak hanya berhenti pada perpustakaan daerah. Pemerintah Provinsi Lampung juga berupaya meningkatkan jumlah buku bacaan di perpustakaan desa, TBM, dan terus melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembangunan Perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Pentingnya Akses terhadap Buku Bacaan Bermutu
Peningkatan akses terhadap buku bacaan bermutu sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Buku merupakan jendela dunia, yang dapat membuka cakrawala berpikir dan memperluas pengetahuan. Dengan menyediakan buku-buku berkualitas di perpustakaan-perpustakaan di Lampung, diharapkan dapat mendorong minat baca masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Program bantuan buku ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung pembangunan di bidang pendidikan dan budaya. Dengan tersedianya buku-buku berkualitas, masyarakat Lampung, khususnya anak-anak dan remaja, dapat memperoleh akses terhadap informasi dan pengetahuan yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Keberadaan RPTRA juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan ruang publik yang ramah anak dan mendukung pengembangan minat baca sejak usia dini. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan koleksi buku yang lengkap, diharapkan RPTRA dapat menjadi tempat belajar dan bermain yang menyenangkan bagi anak-anak.
Secara keseluruhan, bantuan buku dari Perpustakaan Nasional dan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan koleksi dan fasilitas perpustakaan di Lampung menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan sektor pendidikan dan budaya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Lampung.