Pemprov Lampung Prioritaskan Penguatan SDM Lewat Pendidikan Berkualitas
Pemerintah Provinsi Lampung fokus meningkatkan kualitas SDM melalui sektor pendidikan, dengan berbagai upaya strategis untuk pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan di SMA dan SMK.

Bandarlampung, 2 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perbaikan sektor pendidikan. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan fokus utama pemerintahannya adalah penguatan kualitas SDM, khususnya di bidang pendidikan. Hal ini disampaikannya di Bandarlampung pada Jumat lalu.
Menurut Gubernur, peningkatan kualitas pendidikan merupakan kunci utama kemajuan daerah. Pemprov Lampung menyadari pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Lampung, sehingga berbagai strategi tengah dirancang dan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Upaya ini sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang baru saja diperingati.
Komitmen Pemprov Lampung dalam meningkatkan kualitas pendidikan bukan hanya sebatas wacana. Sejumlah kebijakan telah dan akan terus diterapkan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan merata. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Langkah Nyata Pemprov Lampung dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Sejak awal kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, berbagai langkah konkret telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Lampung. Salah satu langkah signifikan adalah pelarangan penahanan ijazah siswa oleh sekolah. Praktik ini dinilai menghambat akses pendidikan dan merugikan siswa.
Selain itu, Pemprov Lampung juga melarang pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan melarang pemaksaan siswa untuk mengikuti kegiatan karya wisata atau study tour yang memberatkan wali murid. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan memastikan akses pendidikan yang lebih adil.
Data menunjukkan bahwa jumlah ijazah siswa yang sempat ditahan oleh sekolah cukup signifikan. Tercatat sebanyak 21.000 ijazah ditahan, terdiri dari 13.000 ijazah SMA dan 8.000 ijazah SMK. Pemerintah Provinsi Lampung berupaya keras untuk mendistribusikan seluruh ijazah tersebut kepada siswa yang berhak menerimanya. Hingga saat ini, masih tersisa sekitar 8.000 ijazah yang belum sampai ke tangan siswa.
Strategi Peningkatan Kualitas SMA dan SMK
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung didorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA dan SMK. Strategi yang akan diterapkan masih dalam tahap perencanaan dan pengembangan, namun fokus utamanya adalah pada peningkatan kualitas pengajaran, sarana dan prasarana, serta pengembangan kompetensi guru. Pemprov Lampung berharap agar kualitas lulusan SMA dan SMK di Lampung semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pemerataan akses pendidikan juga menjadi perhatian serius. Pemprov Lampung berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat Lampung, tanpa memandang latar belakang ekonomi dan geografis, memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas. Upaya ini termasuk peningkatan akses pendidikan di daerah terpencil dan kurang berkembang.
Pemprov Lampung juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, lembaga swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung program peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan merata di Provinsi Lampung.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, Pemprov Lampung optimistis dapat meningkatkan kualitas SDM melalui sektor pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung di masa mendatang. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.