Disarpustaka Kapuas: Inovasi Digitalisasi Permudah Akses Perpustakaan
Disarpustaka Kapuas berinovasi dengan digitalisasi layanan perpustakaan untuk meningkatkan akses dan minat baca masyarakat, mempercepat layanan, dan meningkatkan akurasi data pengunjung.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, telah meluncurkan inovasi terbaru dalam meningkatkan layanan perpustakaan: digitalisasi. Inovasi ini menjawab tantangan aksesibilitas dan efisiensi layanan, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati fasilitas perpustakaan. Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk mewujudkan sistem digital ini dan dampaknya bagi peningkatan minat baca di Kabupaten Kapuas.
Sistem digitalisasi ini memungkinkan pemustaka yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk mengakses layanan perpustakaan dengan lebih cepat dan mudah. Dengan cukup memindai kartu anggota, data pemustaka akan langsung muncul, menghilangkan kebutuhan untuk mengisi buku kunjungan manual. Perubahan ini tidak hanya mempercepat proses layanan, tetapi juga meningkatkan akurasi data pengunjung, yang sangat penting dalam penghitungan Indeks Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM).
Suwarno Muriyat menekankan bahwa tujuan utama dari digitalisasi ini adalah untuk mempermudah akses masyarakat terhadap perpustakaan dan koleksi buku yang tersedia. Dengan sistem digital, proses registrasi dan peminjaman buku menjadi lebih cepat dan efisien. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia.
Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Data
Sistem digitalisasi di perpustakaan Kabupaten Kapuas memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan akurasi data. Proses manual yang sebelumnya memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan, kini digantikan dengan sistem yang lebih cepat dan akurat. Data pengunjung yang tercatat secara digital memudahkan dalam analisis dan perencanaan program literasi di masa mendatang. Data koleksi buku juga terkelola dengan lebih baik, sehingga memudahkan pencarian dan pengelolaan buku.
Dengan sistem digital, Disarpustaka Kapuas dapat memantau jumlah pengunjung, jenis buku yang dipinjam, dan tren minat baca masyarakat secara real-time. Informasi ini sangat berharga dalam menyusun program-program literasi yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Data yang akurat juga memungkinkan Disarpustaka Kapuas untuk melaporkan data IPLM dan TGM dengan lebih presisi.
Selain itu, sistem digitalisasi juga membantu dalam mengurangi penggunaan kertas, sehingga mendukung upaya pelestarian lingkungan. Proses peminjaman dan pengembalian buku yang lebih efisien juga menghemat waktu bagi petugas perpustakaan dan pemustaka.
Transformasi Perpustakaan Menuju Pusat Literasi Berbasis Teknologi
Digitalisasi di perpustakaan Kabupaten Kapuas merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan minat baca dan memperluas akses terhadap bahan bacaan. Perpustakaan tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat membaca konvensional, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat literasi berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.
Dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh sistem digital, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, akan lebih tertarik untuk mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan yang modern dan mudah diakses akan menjadi tempat yang nyaman dan menarik untuk belajar dan mengembangkan minat baca. Ketersediaan teknologi informasi di perpustakaan juga memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan sumber belajar lainnya.
Disarpustaka Kapuas juga terus mengembangkan berbagai program literasi untuk mendukung transformasi ini. Kegiatan seperti bedah buku, diskusi literasi, dan pelatihan menulis rutin diselenggarakan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi masyarakat.
Dengan adanya program-program ini, diharapkan perpustakaan dapat menjadi pusat kegiatan literasi yang dinamis dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kesimpulan
Inovasi digitalisasi yang dilakukan oleh Disarpustaka Kapuas merupakan langkah maju dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan. Sistem ini tidak hanya mempermudah layanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi, akurasi data, dan mendukung transformasi perpustakaan menjadi pusat literasi berbasis teknologi. Dengan berbagai program literasi yang terintegrasi, diharapkan perpustakaan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peningkatan kualitas pendidikan dan literasi di Kabupaten Kapuas.