iKaltim: Platform Digital Perpustakaan Kaltim Tingkatkan Minat Baca
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim luncurkan iKaltim, platform digital yang memudahkan akses buku dan tingkatkan minat baca masyarakat, didukung inovasi Pojok Buncu Baca Etam.

Samarinda, 19 Januari 2024 - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui inovasi teknologi. Salah satu upayanya adalah meluncurkan platform digital iKaltim, yang memungkinkan akses buku perpustakaan kapan saja dan di mana saja.
Aplikasi iKaltim menjawab tantangan keterbatasan akses masyarakat terhadap perpustakaan fisik. Layanan digital ini memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak ke perpustakaan konvensional. Dengan iKaltim, membaca buku menjadi lebih mudah dan fleksibel, cukup melalui gawai yang dimiliki.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, iKaltim memanfaatkan tren penggunaan ponsel pintar yang merata di berbagai kalangan, termasuk anak-anak. "Hampir semua kalangan sudah memegang ponsel pintar," ujar Anita, "Ponsel ini bisa jadi sarana literasi. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk malas ke perpustakaan karena bisa mengakses iKaltim."
Data menunjukan peningkatan aksesibilitas melalui iKaltim. Pada tahun 2024, tercatat 443 peminjam dengan total 576 kunjungan dan peminjaman 1.863 buku. Angka ini menunjukkan respon positif masyarakat terhadap platform digital tersebut.
Selain iKaltim, DPK Kaltim juga mengembangkan inovasi lain, yaitu Pojok Buncu Baca Etam. Pojok baca ini menawarkan akses buku fisik dan digital dengan desain menarik, khususnya untuk menarik minat anak-anak. Pojok Buncu Baca Etam telah menjangkau area sekitar 300 meter dan terus memperbarui koleksi buku secara berkala agar tetap menarik.
Keberhasilan program ini tak lepas dari kerjasama antar instansi. DPK Kaltim berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memastikan kemudahan akses layanan perpustakaan digital. Anita menekankan pentingnya kemudahan akses, karena akses yang rumit akan mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan layanan tersebut.
Dengan adanya iKaltim dan Pojok Buncu Baca Etam, DPK Kaltim optimis minat baca masyarakat Kaltim akan terus meningkat. Inovasi dan kerjasama berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mendekatkan buku kepada masyarakat.