Mobil Perpustakaan Keliling: Wujudkan Literasi di Pedalaman Manokwari
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Manokwari luncurkan mobil perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca dan akses informasi di daerah pedalaman Papua Barat, menjangkau anak-anak di kampung terpencil dengan fasilitas internet dan buku.
![Mobil Perpustakaan Keliling: Wujudkan Literasi di Pedalaman Manokwari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000108.986-mobil-perpustakaan-keliling-wujudkan-literasi-di-pedalaman-manokwari-1.jpg)
Manokwari, Papua Barat – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan akses informasi di daerah terpencil, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Manokwari, Papua Barat, telah meluncurkan program inovatif berupa mobil perpustakaan keliling. Inisiatif ini didukung penuh oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan telah mulai beroperasi sejak awal tahun 2024.
Jangkauan Luas, Dampak Positif
Mobil perpustakaan keliling ini telah mengunjungi beberapa kampung terpencil, termasuk Kampung Duebei di Distrik Wamare (sekitar 47 km dari pusat kota Manokwari) dan Kampung Mandopi Rimon di Distrik Manokwari Utara (sekitar 36 km dari pusat kota). Wiwik Hariawan, Kepala DKPD Manokwari, mengungkapkan antusiasme tinggi dari anak-anak di kampung-kampung tersebut. "Anak-anak sangat antusias dan senang," kata Wiwik, "karena mobil ini dilengkapi dengan fasilitas internet satelit, sehingga anak-anak selain membaca buku, juga bisa mengakses internet yang tidak dapat mereka dapatkan sehari-hari."
Kehadiran mobil perpustakaan keliling ini memberikan akses yang sebelumnya sulit didapatkan bagi anak-anak dan pelajar di daerah terpencil. Mereka kini memiliki kesempatan untuk membaca berbagai buku dan mengakses informasi melalui internet, sebuah lompatan besar dalam meningkatkan literasi di daerah tersebut. Program ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam pemerataan akses pendidikan dan informasi.
Fasilitas Lengkap dan Kegiatan Menarik
Mobil perpustakaan keliling tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan membaca dan belajar. Terdapat sekitar 500 buku bacaan untuk anak-anak, fasilitas multimedia, televisi, akses internet melalui satelit Starlink, dan bahkan gawai tablet pendidikan. Selain itu, tersedia pula meja baca yang nyaman bagi anak-anak untuk menikmati buku-buku yang tersedia.
Untuk lebih meningkatkan antusiasme anak-anak, DKPD Manokwari juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba membaca. Hadiah sederhana seperti permen dan cokelat terbukti ampuh memotivasi anak-anak untuk lebih aktif dalam membaca. Strategi ini menunjukkan pemahaman mendalam akan kebutuhan dan minat anak-anak di daerah tersebut.
Perencanaan dan Pengembangan
Tingginya permintaan dari warga di kampung-kampung pedalaman untuk dikunjungi mobil perpustakaan keliling menunjukkan keberhasilan program ini. DKPD Manokwari kini sedang melakukan pemetaan sekolah-sekolah dan fasilitas publik lainnya sebagai target kunjungan selanjutnya. Sasaran program ini meliputi sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), perpustakaan kampung, taman baca masyarakat, dan bahkan gazebo bunda literasi.
Jadwal kunjungan mobil perpustakaan keliling disesuaikan dengan lokasi. Untuk wilayah pedalaman yang jauh dari kota, kunjungan dijadwalkan satu minggu sekali. Sementara itu, untuk wilayah yang lebih dekat dengan kota, kunjungan dilakukan 2-3 kali per minggu. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan efisiensi dalam pendistribusian layanan.
Kesimpulan
Program mobil perpustakaan keliling di Manokwari merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dan inovasi dapat digunakan untuk mengatasi kesenjangan akses informasi dan pendidikan di daerah terpencil. Dengan fasilitas lengkap, kegiatan menarik, dan perencanaan yang matang, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak di Papua Barat. Semoga program ini dapat terus berkembang dan menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa.