Kemenag Sulsel dan Garuda Indonesia Jalin Sinergi Optimalkan Layanan Haji 2025
Kemenag Sulsel dan Garuda Indonesia berkolaborasi meningkatkan layanan haji 2025, fokus pada kenyamanan jamaah lansia dan difabel di Embarkasi Makassar.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sepakat meningkatkan kerja sama untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji tahun 2025. Pertemuan antara Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, dan Kepala Divisi Finance dan Administrasi PT Garuda Indonesia, Gruman Jannata, di Makassar pada Kamis (20/2) membahas secara khusus peningkatan layanan transportasi udara bagi jamaah, terutama lansia dan penyandang disabilitas.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan ibadah haji. Tahun 2025, tema "Haji Ramah Lansia dan Difabel" diusung, sehingga kebutuhan khusus kelompok jamaah ini menjadi prioritas utama dalam pembahasan. Garuda Indonesia, sebagai salah satu maskapai penerbangan yang dipercaya pemerintah untuk melayani transportasi udara jamaah haji, berkomitmen untuk memenuhi standar layanan yang tinggi.
Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan untuk menjamin keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji. "Komunikasi, koordinasi dan sinergi ini harus terus dilakukan demi satu tujuan yakni bagaimana memastikan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji dan peningkatan layanan bagi jamaah haji," tegasnya. Beliau berharap Garuda Indonesia dapat memberikan layanan terbaik di Embarkasi/Debarkasi Makassar, khususnya bagi jamaah lansia dan berkebutuhan khusus.
Sinergi Garuda Indonesia dan Kemenag Sulsel untuk Layanan Haji yang Prima
Gruman Jannata, didampingi Kepala Departemen Pelayanan Haji Wahyudi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, khususnya di Embarkasi Makassar. Kedatangan mereka bertujuan untuk membahas secara detail layanan jamaah haji, khususnya di Embarkasi/Debarkasi UPG-Makassar dan memperkuat kolaborasi untuk masa mendatang.
Garuda Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan. Hal ini termasuk penggunaan pesawat udara milik Garuda Indonesia sendiri dan bukan pesawat sewaan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi para jamaah selama penerbangan.
Selain itu, Garuda Indonesia juga berencana untuk mengoptimalkan layanan transportasi darat dari asrama haji menuju bandara dengan menyediakan armada bus yang memadai. Inovasi lain yang direncanakan adalah penyediaan video tutorial yang menjelaskan fasilitas di pesawat. Video tutorial ini dapat digunakan sebagai materi tambahan dalam manasik haji, sehingga jamaah lebih siap dan nyaman selama penerbangan.
Peningkatan Fasilitas dan Layanan untuk Jamaah Haji
Beberapa poin penting yang menjadi fokus peningkatan layanan meliputi:
- Penggunaan pesawat udara milik Garuda Indonesia.
- Optimalisasi layanan transportasi darat dari asrama haji ke bandara.
- Penyediaan video tutorial tentang fasilitas di pesawat sebagai materi manasik haji.
- Perhatian khusus terhadap kebutuhan jamaah lansia dan difabel.
Kerja sama yang erat antara Kemenag Sulsel dan Garuda Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para jamaah haji. Dengan peningkatan layanan yang komprehensif, diharapkan ibadah haji dapat berjalan lancar dan jamaah dapat merasa nyaman dan aman selama perjalanan.
Komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Harapannya, sinergi positif ini akan terus berlanjut dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang demi kenyamanan dan kelancaran ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia.
