Kemendag Dukung Program Belanja Ramadhan dan Lebaran 2025, Dorong UMKM dan Ekonomi Nasional
Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkolaborasi dengan pelaku usaha untuk menggelar program belanja Ramadhan dan Lebaran 2025, berupa program Belanja di Indonesia Aja (BINA), Friday Mubarak, dan Ramadan Sale, guna mendorong ekonomi dan UMKM.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara aktif mendukung berbagai program belanja untuk menyemarakkan Ramadhan dan Lebaran 2025. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengumumkan tiga program utama yang akan dilaksanakan secara daring dan luring, yaitu Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran, Friday Mubarak, dan Ramadan Sale. Program-program ini bertujuan untuk memberikan manfaat ganda: membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan dengan harga terjangkau dan meningkatkan penyerapan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mendag Budi Santoso menjelaskan, "Kemendag mendukung pelaksanaan berbagai program belanja yang digagas para pelaku usaha untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran 2025. Program-program ini menawarkan berbagai promosi yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendukung pelaku UMKM dan ritel modern."
Ketiga program tersebut dirancang untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional dan daya beli masyarakat, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadhan serta Lebaran. Inisiatif ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Program Friday Mubarak: Bazar UMKM dan Promo Spesial
Program Friday Mubarak akan berlangsung dari tanggal 28 Februari hingga 28 Maret 2025. Program ini diselenggarakan secara luring di berbagai ritel anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan menampilkan bazar pameran UMKM dan berbagai promo menarik, baik promo harian maupun promo spesial setiap Jumat untuk komoditas kebutuhan pokok dan sehari-hari. Target transaksi yang diharapkan mencapai angka Rp75-77 triliun.
Dengan adanya bazar UMKM, program ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memamerkan dan menjual produknya secara langsung kepada konsumen. Promo spesial setiap Jumat diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke ritel-ritel anggota Aprindo dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Program BINA Lebaran: Promo di Mal dan Pusat Perbelanjaan
Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran dijadwalkan berlangsung pada 14-30 Maret 2025. Program ini akan digelar serentak di berbagai mal, pusat perbelanjaan, serta gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) di stasiun dan bandara seluruh Indonesia. Target transaksi yang diharapkan mencapai Rp30 triliun.
BINA Lebaran dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam memperoleh barang kebutuhan dengan harga promosi. Dengan melibatkan pusat perbelanjaan di berbagai lokasi strategis, program ini menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai kalangan.
Keterlibatan Hippindo dan APPBI memastikan partisipasi aktif dari berbagai pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara merata.
Ramadan Sale dan Promosi Daring
Selain program luring, berbagai platform niaga elektronik, termasuk platform perjalanan, juga menawarkan beragam promosi dan potongan harga sepanjang Ramadhan dan Lebaran. Beberapa platform telah memulai kampanye Ramadan sejak minggu keempat Februari 2025. Kemendag akan mendorong platform belanja daring untuk mempromosikan produk-produk lokal.
Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan program-program ini. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan daya beli masyarakat dan pemberdayaan UMKM. Program-program belanja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.