BINA Lebaran 2025: Dorong Wisata Belanja dan Ekonomi Nasional
Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran 2025 diharapkan mendongkrak wisata belanja Indonesia, meningkatkan konsumsi domestik, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Jakarta, 15 Maret 2025 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan optimisme terhadap program nasional 'Belanja di Indonesia Aja' (BINA) Lebaran 2025. Program ini diyakini akan menjadi pengungkit utama bagi sektor pariwisata belanja Indonesia, sekaligus memberikan suntikan signifikan bagi perekonomian nasional. Peluncuran program ini di Jakarta pada 14 Maret 2025 menandai dimulainya inisiatif strategis pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
BINA Lebaran 2025 menawarkan diskon hingga 70 persen di berbagai pusat perbelanjaan, mal, dan gerai di seluruh Indonesia, khususnya di stasiun dan bandara. Program ini berlangsung dari 14 hingga 30 Maret 2025 dan melibatkan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI). Pemerintah menargetkan transaksi mencapai Rp36,3 triliun selama periode program berlangsung. Menparekraf menekankan pentingnya sinergi antara sektor perdagangan dan pariwisata untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman di kafe dan restoran, bahan pokok, fesyen, elektronik, hingga kebutuhan harian. Selain itu, BINA Lebaran 2025 juga akan menampilkan Bazar Ramadan Bina yang akan menampilkan produk-produk UMKM dan merek lokal. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia, tetapi juga menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk berbelanja dan berwisata di Indonesia, khususnya selama periode Lebaran 2025.
Penguatan Pariwisata Belanja Indonesia
Menparekraf Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan BINA Lebaran 2025. "Kami mengapresiasi penyelenggaraan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran 2025, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan konsumsi domestik, memperkuat sektor retail, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," katanya dalam keterangan resmi. Beliau menekankan pentingnya program ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Program ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi sektor ritel, tetapi juga bagi UMKM lokal. Dengan memberikan akses yang lebih luas kepada produk-produk UMKM, BINA Lebaran 2025 diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Partisipasi aktif dari Hippindo dan APPBI menunjukkan komitmen kuat dari sektor swasta dalam mendukung program pemerintah ini. Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program BINA Lebaran 2025 dalam mencapai target transaksi yang telah ditetapkan.
Menparekraf juga optimistis bahwa program ini akan mampu menarik minat wisatawan mancanegara. Dengan menawarkan diskon dan berbagai pilihan produk, BINA Lebaran 2025 diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata belanja yang menarik.
Hippindo Bali dan Dukungan UMKM Lokal
Dalam kunjungannya, Menparekraf juga berdiskusi dengan perwakilan Hippindo dari berbagai daerah, termasuk Bali. Beliau memberikan apresiasi khusus kepada Hippindo Bali atas dukungannya terhadap BINA Lebaran 2025 dan promosi produk-produk UMKM lokal Bali. "Kami mengapresiasi dukungan Hippindo Bali yang telah mempromosikan produk-produk UMKM lokal dari Bali. Suvenir atau oleh-oleh dari UMKM masyarakat di Bali itu, baik untuk dibawa wisatawan sebagai kenang-kenangan atas keramah-tamahan masyarakat Bali. Kami akan terus mempromosikan ini agar jumlah kunjungan wisatawan meningkat, datang ke Bali dan daerah-daerah lainnya," ujar Menparekraf.
Bali, sebagai jantung pariwisata Indonesia, memiliki peran penting dalam menarik wisatawan baik domestik maupun internasional. Dengan mempromosikan produk-produk UMKM lokal, BINA Lebaran 2025 diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Bali dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Program ini juga diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya dan keragaman produk Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Oleh-oleh khas daerah yang ditawarkan melalui program ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi berbagai daerah di Indonesia.
Keberhasilan BINA Lebaran 2025 akan bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian nasional dan memperkuat sektor pariwisata Indonesia.
Program BINA Lebaran 2025 diharapkan mampu menjadi contoh sukses bagi program-program stimulus ekonomi lainnya di masa mendatang. Dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi, pemerintah dapat menciptakan program-program yang lebih efektif dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.