Kemendikbudristek Bagikan 3.400 Buku Gratis di Stasiun Gambir untuk Pemudik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membagikan 3.400 buku gratis untuk anak-anak pemudik di Stasiun Gambir guna mendorong minat baca dan mengisi waktu luang selama perjalanan mudik Lebaran 2025.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membagikan 3.400 buku gratis kepada anak-anak pemudik di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025. Program yang bernama "Mudik Asyik Baca Buku" ini bertujuan untuk mendorong minat baca anak dan memberikan alternatif hiburan positif bagi mereka selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Pembagian buku ini merupakan bagian dari program yang lebih besar yang menargetkan 20.000 buku untuk didistribusikan di berbagai titik keberangkatan pemudik.
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Ganjar Harimansyah, menjelaskan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kecenderungan anak-anak untuk menghabiskan waktu dengan gadget. "Daripada mereka bermain gadget, lebih baik membaca buku," ujar Ganjar saat ditemui di Stasiun Gambir. Buku-buku yang dibagikan merupakan buku nonfiksi pilihan, hasil kurasi dari karya-karya penerbit buku anak dan terjemahan buku daerah.
Program "Mudik Asyik Baca Buku" telah berlangsung sejak tahun 2024 dan terus berlanjut hingga tahun ini. Kemendikbudristek berharap program ini dapat menumbuhkan minat baca sejak dini dan memberikan pengalaman positif bagi anak-anak selama perjalanan mudik. Selain pembagian buku, Kemendikbudristek juga menyediakan area bermain anak yang dilengkapi dengan tempat membaca di Stasiun Gambir, dengan berbagai aktivitas seperti mendongeng, menggambar, dan melipat kertas yang dibimbing oleh pegiat literasi.
Mudik Lebih Bermakna dengan Buku
Kemendikbudristek berupaya menjadikan momen mudik Lebaran 2025 sebagai kesempatan untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Buku-buku yang dipilih telah melalui proses kurasi yang ketat untuk memastikan kualitas dan kesesuaian dengan usia pembaca. Hal ini menunjukkan komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung perkembangan minat baca anak sejak usia dini.
Pemilihan buku nonfiksi juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak. Buku-buku tersebut berasal dari berbagai penerbit buku anak dan juga terjemahan buku daerah, sehingga menawarkan keragaman tema dan cerita yang menarik. Dengan demikian, program ini tidak hanya sekadar membagikan buku, tetapi juga memperkenalkan kekayaan literatur Indonesia kepada anak-anak.
Kehadiran area bermain anak di Stasiun Gambir juga menjadi nilai tambah program ini. Anak-anak tidak hanya mendapatkan buku bacaan, tetapi juga dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kreatif dan edukatif. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman mudik yang lebih berkesan dan menyenangkan bagi keluarga.
Jangkauan Luas Program Mudik Asyik Baca Buku
Program "Mudik Asyik Baca Buku" tidak hanya terfokus di Stasiun Gambir. Sebanyak 20.000 buku gratis didistribusikan di berbagai titik keberangkatan pemudik, termasuk Stasiun Pasar Senen, Bandara Halim Perdanakusuma, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gebang. Hal ini menunjukkan komitmen Kemendikbudristek untuk menjangkau lebih banyak anak-anak pemudik di berbagai lokasi.
Distribusi buku di berbagai titik keberangkatan menunjukkan upaya Kemendikbudristek untuk menjangkau masyarakat luas. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap minat baca anak-anak di Indonesia. Kemendikbudristek berharap program ini dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak untuk turut serta dalam mendorong minat baca anak-anak.
Kemendikbudristek mengajak para pemudik yang akan menggunakan kereta api pada momen Lebaran 2025 untuk mengunjungi stan "Mudik Asyik Baca Buku" di Stasiun Gambir pada tanggal 26-27 Maret 2025 untuk mendapatkan buku gratis bagi anak-anak mereka. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan minat baca anak-anak Indonesia.
Inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan minat baca di kalangan anak muda. Dengan menyediakan akses mudah terhadap buku-buku berkualitas, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap membaca dan membuka cakrawala pengetahuan bagi generasi penerus bangsa.