Mudik Asyik Baca Buku: Ribuan Buku Gratis untuk Pemudik di Kampung Rambutan
Kemendikbudristek bagikan lebih dari 5.000 buku gratis di Terminal Kampung Rambutan untuk mendukung minat baca pemudik selama perjalanan mudik.

Jakarta, 26 Maret 2025 - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) meluncurkan program "Mudik Asyik Baca Buku 2025". Program ini memberikan buku gratis kepada para pemudik yang berangkat dari berbagai titik keberangkatan di Jakarta, salah satunya Terminal Kampung Rambutan. Lebih dari 5.000 buku telah dibagikan di terminal ini, sebagai bagian dari total 20.000 buku yang disiapkan untuk enam lokasi berbeda.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat, khususnya anak-anak, dan memberikan alternatif hiburan edukatif selama perjalanan mudik yang panjang. Dengan menyediakan buku-buku berkualitas, diharapkan anak-anak dapat mengisi waktu perjalanan dengan kegiatan positif dan bermanfaat, mengurangi ketergantungan mereka terhadap gawai.
Kepala Bidang Kemitraan dan Diplomasi Bahasa BPPB Kemendikbudristek, Dony Setiawan, menyatakan, "Kami membagikan lebih dari 5.000 buku di Terminal Kampung Rambutan dari total 20.000 buku yang disediakan di enam titik keberangkatan." Program ini tidak hanya sekedar membagikan buku, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi sejak dini.
Buku Gratis dan Aktivitas Menarik di Terminal Kampung Rambutan
Selain di Terminal Kampung Rambutan, pembagian buku gratis juga dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, dan Bandara Halim Perdanakusuma pada tanggal 26 dan 27 Maret 2025. Setiap pemudik berkesempatan mendapatkan hingga tujuh buku secara gratis. Tidak hanya itu, Kemendikbudristek juga menyelenggarakan sesi interaktif seperti mendongeng, kuis literasi, dan edukasi tentang pentingnya membaca untuk lebih menyemarakkan program ini.
Anak-anak yang aktif berpartisipasi dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan literasi akan mendapatkan hadiah berupa tas berisi buku pilihan. Hal ini diharapkan dapat semakin memotivasi anak-anak untuk gemar membaca dan menjadikan buku sebagai teman perjalanan yang menyenangkan.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, memberikan sambutan positif terhadap program ini. "Ini tahun kedua program ini dilaksanakan di sini. Kami sangat mengapresiasi karena buku bisa menjadi teman perjalanan yang bermanfaat bagi para pemudik, baik di perjalanan maupun saat berada di kampung halaman," ujar Yulza. Hal ini menunjukkan dukungan penuh dari pihak pengelola terminal terhadap upaya peningkatan minat baca di kalangan masyarakat.
Dampak Positif Program Mudik Asyik Baca Buku
Program Mudik Asyik Baca Buku 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan minat baca di Indonesia. Dengan menyediakan akses mudah terhadap buku-buku berkualitas, program ini mendorong keluarga untuk menjadikan buku sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan mudik mereka. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan budaya literasi yang lebih baik di tengah masyarakat.
Kemendikbudristek berharap program ini dapat mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai dan memberikan pengalaman literasi yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan adanya bahan bacaan yang menarik dan berkualitas, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan minat baca sejak dini dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan positif seumur hidup.
Melalui program ini, Badan Bahasa Kemendikbudristek berharap semakin banyak keluarga yang menjadikan buku sebagai bagian dari perjalanan mereka, sehingga budaya literasi terus berkembang di tengah masyarakat. Semoga program ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam meningkatkan minat baca di Indonesia.