Mudik Lebih Ceria: 20 Ribu Buku Gratis untuk Anak di Terminal Kalideres
Kemendikdasmen bagikan 20.000 buku gratis dan dongeng untuk anak-anak pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, sebagai bagian dari program literasi.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Pada Rabu, 26 Maret, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Bahasa membagikan 20.000 buku gratis kepada anak-anak pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan literasi anak dan diharapkan dapat menghibur anak-anak selama perjalanan mudik Lebaran 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman positif bagi anak-anak yang ikut mudik dan memberikan dukungan terhadap minat baca sejak usia dini.
Pembagian buku gratis ini merupakan program perdana Badan Bahasa Kemendikdasmen yang dijalankan selama musim mudik Lebaran. Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menjelaskan bahwa buku-buku tersebut dibagikan langsung kepada anak-anak pemudik yang sedang menunggu keberangkatan bus ke kampung halaman mereka. Selain buku, tim dari Badan Bahasa juga turut membacakan dongeng untuk menghibur anak-anak.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pemudik. Para orang tua terlihat antusias melihat anak-anak mereka menerima buku bacaan dan mendengarkan dongeng. Suasana terminal pun terasa lebih ceria dan menyenangkan berkat kehadiran program ini. Hal ini menunjukkan bahwa program literasi yang dijalankan Kemendikdasmen sangat bermanfaat dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Buku dan Dongeng Gratis untuk Pemudik Cilik
Kemendikdasmen melalui Badan Bahasa telah berhasil melaksanakan program literasi yang inovatif dan menyenangkan bagi anak-anak pemudik. Sebanyak 20.000 buku telah dibagikan secara gratis di Terminal Kalideres. Buku-buku tersebut diharapkan dapat menjadi teman perjalanan yang menyenangkan dan menambah wawasan bagi anak-anak selama perjalanan mudik.
Selain pembagian buku, tim dari Badan Bahasa juga turut serta membacakan dongeng kepada anak-anak. Hal ini bertujuan untuk menghibur anak-anak dan menumbuhkan minat baca sejak usia dini. Kegiatan mendongeng ini menambah keceriaan suasana di terminal dan membuat anak-anak merasa lebih nyaman selama menunggu keberangkatan bus.
"Buku ini dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk dibagikan kepada anak-anak," ujar Revi Zulkarnaen kepada pers. Ia juga menambahkan bahwa tim Badan Bahasa juga membacakan dongeng kepada anak-anak. "Jadi tim dari Badan Bahasa juga tadi mendongengkan anak-anak. Ada beberapa buku cerita tadi yang dibacakan," kata Revi.
Lokasi pembagian buku dan dongeng berada di posko khusus yang telah disediakan oleh pihak Terminal Kalideres, tepat di samping posko Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat. Hal ini menunjukkan dukungan penuh dari pihak terminal terhadap program literasi yang dijalankan oleh Kemendikdasmen.
Fasilitas Pendukung di Terminal Kalideres
Pihak Terminal Kalideres turut berperan aktif dalam mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas yang memadai. Tersedia posko dan rak khusus bagi tim dari Badan Bahasa Kemendikdasmen. Posko ini terletak bersebelahan dengan posko PMI Jakarta Barat, memudahkan akses bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa anak-anak pemudik duduk di area tunggu penumpang bersama orang tua mereka. Suasana terpantau kondusif dan aman. Kehadiran program ini memberikan warna baru bagi suasana mudik Lebaran di Terminal Kalideres, menciptakan suasana yang lebih ceria dan mendidik.
Program ini menunjukkan komitmen Kemendikdasmen dalam meningkatkan minat baca anak sejak usia dini. Pembagian buku gratis dan kegiatan mendongeng menjadi cara yang efektif dan menyenangkan untuk menanamkan kecintaan membaca pada anak-anak.
Semoga program serupa dapat terus dilakukan di berbagai tempat dan waktu, sehingga semakin banyak anak-anak Indonesia yang gemar membaca dan mengembangkan potensinya.