Kemenpora Dukung Efisiensi Anggaran, Fokus pada Prestasi Olahraga
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap efisiensikan anggaran sesuai arahan Presiden, dengan tetap memprioritaskan program-program unggulan dan prestasi olahraga nasional, terutama demi target medali Olimpiade.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Hal ini disampaikan setelah Presiden memberikan arahan terkait pengelolaan keuangan negara. Langkah ini diambil untuk memastikan program-program prioritas pemerintah tetap berjalan optimal.
Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Industri dan Prestasi Olahraga, Ardima Rama Putra, menjelaskan bahwa Kemenpora akan melakukan penyesuaian internal untuk mendukung kebijakan efisiensi tersebut. Penyesuaian ini dinilai krusial untuk memastikan penggunaan anggaran negara tepat sasaran dan efektif. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta pada Senin, 27 Januari.
Terkait kebijakan eksternal, khususnya yang berkaitan dengan dunia olahraga, Ardima menyebutkan bahwa Menpora akan menyampaikannya langsung setelah menerima arahan resmi dari Presiden. Hal ini menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara Kemenpora dan Presiden dalam pengambilan keputusan strategis.
Ardima juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memajukan olahraga Indonesia. Ia melihat keberhasilan olahraga nasional sangat bergantung pada kebijakan pemerintah, termasuk fokus pada cabang olahraga potensial peraih medali Olimpiade. Hal ini menjadi fokus utama mengingat target prestasi di kancah internasional.
Lebih lanjut, Ardima menjelaskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai peta jalan pengembangan olahraga Indonesia. DBON, yang digagas pemerintahan sebelumnya, bertujuan meningkatkan prestasi Indonesia di Olimpiade. Oleh karena itu, pemerintah akan memfokuskan sumber daya pada cabang olahraga yang berpotensi meraih medali Olimpiade.
Indonesia saat ini tengah bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Bangkok dan Asian Games 2026 di Nagoya. Kedua event ini menjadi ajang penting, terutama Asian Games 2026 yang juga menjadi kualifikasi Olimpiade untuk sejumlah cabang olahraga. Kesuksesan di kedua event ini memerlukan persiapan matang dan dukungan penuh pemerintah.
Ardima menambahkan bahwa Menpora akan segera menyampaikan kebijakan akhir terkait anggaran dan program pelatihan nasional (Pelatnas). Pelaksanaan Pelatnas jangka panjang dan berkelanjutan sangat penting untuk meraih prestasi optimal dalam ajang internasional. Kesiapan atlet menjadi kunci penentu raihan prestasi.