Kementerian PU Perkuat Kerja Sama dengan HELP untuk Atasi Isu Air dan Bencana
Kementerian PU Indonesia memperkuat kolaborasi dengan HELP untuk mengatasi masalah air, perubahan iklim, dan bencana, termasuk partisipasi aktif dalam konferensi internasional dan inisiatif global.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Indonesia baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan High-Level Experts and Leaders Panel (HELP) on Water and Disasters. Kolaborasi ini difokuskan pada penanganan isu-isu krusial air, perubahan iklim, dan bencana alam baik di Indonesia maupun global. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PU, Dody Hanggodo, dalam sebuah pertemuan di Jakarta.
Menurut Menteri Dody, kerja sama yang erat dengan HELP sangat penting. Pasalnya, permasalahan air dan perubahan iklim, jika diabaikan, dapat memicu bencana besar. Oleh karena itu, Kementerian PU berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam perumusan kebijakan dan strategi efektif bersama komunitas internasional.
HELP sendiri dibentuk pada tahun 2007 atas permintaan Dewan Penasihat Sekretaris Jenderal PBB untuk Air dan Sanitasi (UNSGAB). Panel ini terdiri dari 21 pakar berpengalaman di bidang kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, serta isu-isu internasional terkait air. HELP dimoderatori bersama oleh Dewan Air Dunia, Sekretariat PBB untuk Strategi Internasional untuk Pengurangan Bencana (UNISDR), Forum Air Jepang dan Forum Air Korea.
Keanggotaan Kementerian PU di HELP bersifat ex-officio, dengan Menteri PU menjabat sebagai vice-chair. Sebagai bentuk kerja sama, Indonesia beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan HELP, termasuk pada tahun 2016, 2022, dan terakhir pada tahun 2024 di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali.
Dukungan HELP kepada Indonesia juga mencakup pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience sebagai bagian dari inisiatif World Water Forum ke-10, serta dukungan terhadap UN Special Envoy on Water. Hal ini menunjukkan komitmen HELP dalam membantu Indonesia menghadapi tantangan terkait air.
Dalam pertemuan terbaru, Menteri Dody Hanggodo didampingi oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dan Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah bertemu dengan Koordinator HELP, Prof. Kenzo Hiroki. Pertemuan tersebut menghasilkan undangan bagi Kementerian PU untuk berpartisipasi dalam berbagai acara internasional, termasuk rapat persiapan 2026 UN Water Conference, rapat persiapan pertemuan HELP25 dan HELP26, serta The 7th UN Special Thematic Session on Water and Disasters at UN Headquarters di New York.
Prof. Kenzo Hiroki menyampaikan apresiasinya atas kontribusi besar Indonesia dalam menyuarakan isu air dan perubahan iklim di tingkat internasional. Ia berharap kerja sama yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih baik.
