Kepala BPKH Ajak Wisudawan UI Jadi Pribadi Berpengaruh, Dorong Peran Aktif Bangun Indonesia
Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, berpesan kepada wisudawan UI untuk menjadi pribadi berpengaruh dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia, sejalan dengan penandatanganan MoU antara BPKH dan UI.

Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan Universitas Indonesia (UI) pada acara wisuda yang berlangsung di Jakarta, Minggu, 23 Februari 2024. Ia mengajak mereka untuk menjadi pribadi yang berpengaruh dan berperan aktif dalam menghadapi tantangan masa depan serta membangun Indonesia yang lebih maju. Pesan ini disampaikan di tengah kerja sama baru antara BPKH dan UI yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan haji.
Dalam sambutannya, Fadlul menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang lebih besar. Para wisudawan tidak hanya dituntut untuk mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Ia mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin, inovator, dan agen perubahan yang unggul dan impactful.
Fadlul memberikan contoh nyata bagaimana para wisudawan dapat memberikan dampak positif. Baik sebagai akademisi, profesional, pengusaha, maupun politisi, mereka didorong untuk mencapai puncak prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. Ia menggambarkan impian besar, seperti menjadi guru besar dengan temuan-temuan inovatif, CEO perusahaan global, pengusaha sukses, atau politisi yang membawa Indonesia ke tingkat kehormatan dunia.
Kerja Sama BPKH dan UI untuk Literasi Keuangan Haji
Sebelum menyampaikan pesan kepada para wisudawan, BPKH dan UI telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi keuangan haji. Fadlul menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini, mengingat UI memiliki sumber daya dan keahlian yang mumpuni untuk mendukung upaya tersebut.
MoU tersebut mencakup berbagai bidang kerja sama, mulai dari pendidikan, penelitian, pengembangan dan inovasi, hingga pengabdian masyarakat. Secara operasional, kerja sama ini akan diwujudkan melalui program sosialisasi keuangan haji, rekrutmen calon jamaah haji, dan kolaborasi program kemaslahatan.
Salah satu poin penting dalam MoU adalah pendampingan pengembangan fasilitas Rumah Sakit UI melalui skema cash waqf linked sukuk. Skema ini merupakan inovasi dalam pendanaan rumah sakit berbasis wakaf, menunjukkan komitmen bersama dalam pengembangan infrastruktur kesehatan.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan haji dan mendorong partisipasi aktif dalam program-program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan jamaah haji.
Menjadi Pribadi yang Unggul dan Berpengaruh
Fadlul mendefinisikan pribadi yang unggul sebagai individu yang memiliki kompetensi, integritas, dan mentalitas pemenang. Mereka mampu menghadapi tantangan global dengan percaya diri dan kemampuan yang mumpuni. Sedangkan pribadi yang impactful adalah mereka yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, baik dalam skala kecil maupun besar.
Pesan Fadlul kepada para wisudawan UI ini sejalan dengan visi UI untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi masyarakat. Ia berharap para wisudawan dapat mengambil peran aktif dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama berkuliah di UI, para wisudawan diharapkan mampu menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Mereka didorong untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan berintegritas.
Melalui kerja sama BPKH dan UI, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif dalam meningkatkan literasi keuangan haji dan mencetak generasi muda yang unggul dan berpengaruh bagi Indonesia.