Kepala SMK Banjarmasin Studi Tiru ke SMK Wikrama Bogor, Pusat Keunggulan Vokasi

23 kepala SMK Banjarmasin melakukan studi banding ke SMK Wikrama Bogor untuk mempelajari pengelolaan SMK berkualitas dan berbagi best practice pengembangan pendidikan vokasi.

Bogor, 7 Februari 2024 - Sebanyak 23 kepala sekolah SMK negeri dan swasta se-Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan studi banding ke SMK Wikrama Bogor, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan SMK berkualitas dari SMK Wikrama, yang telah dikenal sebagai pusat keunggulan pendidikan vokasi.

Menurut Itasia Dina Sulvianti, Pembina Yayasan Wikrama Indonesia, kunjungan sehari pada Kamis (6/2) tersebut berfokus pada pertukaran informasi terkait pengelolaan SMK yang berkualitas. SMK Wikrama, sebagai penerima Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Unggulan (SMK PK) Kemendikbud, telah meraih berbagai prestasi membanggakan baik lokal, regional, nasional, hingga internasional.

Sharing Pengalaman dan Best Practice

Dalam kunjungan tersebut, terjadi dialog interaktif mengenai pengalaman SMK Wikrama sebagai SMK Pusat Keunggulan. Para kepala SMK Banjarmasin mendapatkan informasi berharga tentang strategi pengelolaan sekolah, kurikulum, hingga pengembangan soft skill dan hard skill siswa. Mereka juga berkesempatan meninjau langsung proses belajar mengajar di SMK Wikrama.

Para kepala SMK Banjarmasin sangat antusias dan berharap dapat menerima kunjungan balasan dari SMK Wikrama ke Banjarmasin untuk berbagi ilmu lebih lanjut. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Apalagi, SMK Wikrama saat ini sedang membangun cabang baru di Banjarmasin, yang semakin memperkuat kolaborasi antar kedua daerah.

SMK Wikrama: Pusat Keunggulan dan Pengembangan Soft Skill

Rudy Benyamin, Kepala Humas SMK Wikrama Bogor, menjelaskan proses SMK Wikrama menjadi Pusat Keunggulan Pendidikan Vokasi. Ia menekankan bahwa SMK Wikrama telah dua tahun berturut-turut meraih predikat SMK Pusat Keunggulan. Namun, prestasi ini bukanlah tujuan akhir. SMK Wikrama terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa SMK Wikrama tidak hanya fokus pada pengembangan hard skill, tetapi juga memberikan perhatian besar pada pengembangan soft skill siswa. Hal ini penting agar lulusan SMK siap menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang. Dengan metode pembelajaran inovatif dan fasilitas memadai, SMK Wikrama menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.

Kolaborasi dan Pengembangan Pendidikan Vokasi

Kunjungan studi banding ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengalaman, inspirasi, dan mempererat silaturahmi antar institusi pendidikan. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Kolaborasi antar SMK di berbagai daerah diharapkan dapat menciptakan standar pendidikan vokasi yang lebih tinggi dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

Dengan adanya studi banding ini, diharapkan akan terjalin kerjasama yang berkelanjutan antara SMK Wikrama Bogor dan SMK-SMK di Banjarmasin. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan dan Jawa Barat. Semoga inovasi dan best practice yang telah diterapkan di SMK Wikrama dapat diadopsi dan dikembangkan di SMK-SMK lain di seluruh Indonesia.