Kesehatan Paus Fransiskus Stabil, Tetap Dirawat di Rumah Sakit Gemelli
Kondisi kesehatan Paus Fransiskus di Rumah Sakit Gemelli, Roma, dilaporkan stabil setelah dirawat karena pneumonia ganda; Vatikan memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kesehatannya.

Vatikan memastikan kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Paus berusia 88 tahun itu dirawat sejak 14 Februari karena pneumonia ganda. Pernyataan resmi Vatikan pada Jumat, 7 Maret 2024, menjelaskan bahwa Paus menghabiskan waktu beristirahat dan berdoa selama perawatan. Informasi ini menjawab pertanyaan mengenai kondisi terkini Paus Fransiskus, lokasi perawatannya, dan perkembangan kesehatannya secara umum.
Laporan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus tidur nyenyak semalaman dan terbangun setelah pukul 08.00 pagi. Perkembangan positif ini memberikan sedikit kelegaan bagi umat Katolik di seluruh dunia yang mendoakan kesembuhannya. Pihak Vatikan secara konsisten memberikan update terkait kondisi kesehatan Paus, menenangkan kekhawatiran publik.
Pemilihan Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, pada usia 76 tahun, menjadi tonggak sejarah penting. Kini, usia dan riwayat kesehatannya menjadi perhatian utama, mengingat serangkaian masalah kesehatan yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir. Perawatan saat ini menambah daftar panjang tantangan kesehatan yang dihadapinya.
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus: Antara Tugas dan Cobaan
Paus Fransiskus memang telah menghadapi berbagai masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, beliau membatalkan kunjungan ke Afrika karena masalah pada lutut yang mengharuskannya menggunakan tongkat atau kursi roda. Kondisi ini menunjukkan dampak usia dan tuntutan tugas kepausan yang berat.
Pada Maret 2023, beliau dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi saluran pernapasan. Beberapa bulan kemudian, beliau menjalani operasi perut akibat hernia. Serangkaian perawatan medis ini menunjukkan betapa beratnya beban kesehatan yang ditanggung oleh Paus.
Awal tahun ini, Vatikan melaporkan bahwa Paus Fransiskus sempat terjatuh di kediamannya, mengakibatkan cedera ringan pada lengan kanannya. Insiden ini sekali lagi menyoroti kerentanan fisik yang dialami oleh pemimpin Gereja Katolik tersebut di usia senjanya.
Masa Muda dan Pengalaman yang Mempengaruhi
Namun, perjalanan kesehatan Paus Fransiskus tidak hanya dimulai di usia senjanya. Sejak muda, beliau telah menghadapi tantangan kesehatan yang signifikan. Pada usia 21 tahun, beliau menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia berat dan tiga kista. Pengalaman ini, menurut pengakuan beliau sendiri, menjadi inspirasi baginya untuk bergabung dengan ordo Yesuit.
Pengalaman tersebut menunjukkan ketahanan dan kekuatan mental Paus Fransiskus dalam menghadapi cobaan. Hal ini juga memberikan perspektif baru mengenai perjalanan hidupnya, yang dipenuhi dengan dedikasi pada pelayanan keagamaan di tengah berbagai tantangan kesehatan yang dihadapinya.
Riwayat kesehatan Paus Fransiskus yang panjang ini memberikan gambaran tentang keuletan dan ketabahannya. Meskipun menghadapi berbagai penyakit, beliau tetap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Gereja Katolik sedapat mungkin. Doa dan dukungan dari seluruh dunia terus mengalir untuk kesembuhan dan kesejahteraan beliau.
Meskipun kondisi kesehatannya terus menjadi perhatian, Vatikan terus memberikan informasi terkini dan memastikan bahwa Paus Fransiskus mendapatkan perawatan terbaik. Semoga beliau segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya dengan penuh semangat.