Khofifah Indar Parawansa Raih Leading Women Awards 2025 Atas Dedikasi Pembangunan Sosial Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima penghargaan Leading Women Awards 2025 atas kontribusi luar biasanya dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkeadilan di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berhasil meraih penghargaan bergengsi Leading Women Awards 2025 dalam kategori Outstanding Contribution to Social Development Award. Penghargaan tersebut diberikan di Jakarta pada Kamis (15/5) malam dan diterima langsung oleh Khofifah atas dedikasinya dalam pembangunan sosial di Jawa Timur yang inklusif dan berkeadilan. Penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras dan komitmennya dalam memimpin Provinsi Jawa Timur menuju kemajuan yang merata.
Khofifah menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja sama seluruh elemen masyarakat Jawa Timur. Ia menyebutkan peran penting pilar-pilar sosial seperti TKSK, Pendamping PKH, dan PKH Plus, Tagana, serta Jatim Social Care (JSC) dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di provinsi tersebut. Berbagai program inovatif dan strategis telah berhasil dijalankan di bawah kepemimpinannya, menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Berbagai program pembangunan sosial yang digagas Khofifah terangkum dalam visi besar Nawa Bhakti Satya. Program-program tersebut fokus pada pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Khofifah menekankan pentingnya peran perempuan tidak hanya sebagai tulang rusuk, tetapi juga sebagai tulang punggung keluarga dalam pembangunan ekonomi.
Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Kemiskinan
Dalam upaya pemberdayaan perempuan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan program Jatim Puspa dan bantuan bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Program-program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi perempuan dan meningkatkan kemandirian mereka. Selain itu, program Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) dalam inisiatif Putri Jawara atau Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera menyasar kelompok masyarakat yang belum tersentuh bantuan sosial, memberikan kesempatan usaha dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan angka kekerasan terhadap perempuan di Jawa Timur dalam tiga tahun terakhir. Angka tersebut turun dari 968 kasus pada 2022 menjadi 802 kasus pada 2023, dan selanjutnya turun lagi menjadi 640 kasus pada 2024. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan program-program perlindungan perempuan yang telah dijalankan.
Di bidang pengentasan kemiskinan, Khofifah juga menunjukkan kinerja yang gemilang. BPS mencatat penurunan persentase penduduk miskin di Jawa Timur pada September 2024 menjadi 9,56 persen, turun dari periode Maret 2024. Lebih dari 603 ribu warga Jawa Timur berhasil keluar dari garis kemiskinan dalam lima tahun terakhir. Penurunan signifikan juga terlihat pada angka kemiskinan ekstrem, dari 4,40 persen pada 2020 menjadi 0,66 persen pada Maret 2024.
Berbagai kebijakan seperti pemberian bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah perdesaan menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan. Kolaborasi lintas sektor telah berhasil menyediakan bantalan ekonomi dan sosial bagi masyarakat yang rentan.
Capaian Pembangunan Sosial Jawa Timur
Keberhasilan pembangunan sosial di Jawa Timur juga terlihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 75,35 pada 2024, melampaui rata-rata nasional. Jumlah Desa Mandiri di Jawa Timur juga meningkat pesat menjadi 4.019 desa, jumlah terbanyak di Indonesia. Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) juga telah berhasil merenovasi sebanyak 33.745 unit rumah hingga saat ini, menciptakan lingkungan yang layak huni bagi masyarakat.
Khofifah menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan dan pemberdayaan bagi mereka yang telah mandiri sebagai kunci keberhasilan pembangunan sosial. Komitmen untuk menciptakan lingkungan yang layak, aman, dan sehat bagi keluarga, khususnya perempuan dan anak, menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
Penghargaan Leading Women Awards 2025 ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerja keras Khofifah Indar Parawansa dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Berbagai program inovatif dan kolaborasi lintas sektor telah menghasilkan dampak positif yang signifikan, membawa Jawa Timur menuju kemajuan yang lebih baik dan berkelanjutan.