KKP Bangun Unit Pengolahan Ikan di Pekalongan: Dorong Ekonomi Lokal
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun unit pengolahan ikan di Pekalongan untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru-baru ini memfasilitasi pembangunan sebuah unit pengolahan ikan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Unit pengolahan ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Pembangunannya merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP, dan Pemerintah Kota Pekalongan.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, menjelaskan bahwa fokus utama unit pengolahan ikan ini adalah pada produksi hidrolisat protein ikan (HPI). HPI memiliki kandungan protein tinggi dan sangat potensial diolah menjadi berbagai produk inovatif. Beberapa contoh produk yang dapat dihasilkan antara lain susu ikan, tepung protein, bumbu masakan, bahkan mi ikan.
Doni menambahkan, "Pembangunan unit pengolahan ikan ini dirancang untuk memaksimalkan pemanfaatan hasil perikanan, terutama ikan-ikan kecil. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan nilai tambah dan mengurangi potensi pemborosan sumber daya perikanan."
Keberadaan unit pengolahan ikan di Pekalongan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata hilirisasi sektor perikanan. Proses pengolahan yang terintegrasi ini akan meningkatkan nilai jual produk perikanan sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Potensi ekonomi yang besar dari unit pengolahan ini diharapkan bisa direplikasi di daerah lain di Indonesia.
Direktur Pengolahan dan Bina Mutu KKP, Widya Rusyanto, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai proses produksi HPI. Menurutnya, bahan baku utama HPI adalah ikan-ikan kecil, misalnya ikan selar. Proses produksi melibatkan fermentasi dan hidrolisis menggunakan enzim untuk menghasilkan protein berkualitas tinggi.
Widya menambahkan, "Target produksi awal adalah 2 ton per bulan. Namun, saat ini masih dalam tahap uji coba untuk memastikan kesesuaian enzim dan optimalisasi kandungan protein yang dihasilkan."
Dengan adanya unit pengolahan ikan ini, diharapkan dapat memberikan solusi bagi peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat di sekitar Pekalongan. Selain itu, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengolah hasil perikanan dengan teknologi yang lebih modern dan bernilai ekonomis tinggi.