KKP Dukung Pembersihan Sampah Laut Bali: Kolaborasi untuk Ekosistem Lestari
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung aksi bersih-bersih sampah laut di Bali melalui kolaborasi, pemberdayaan masyarakat, dan program Bulan Cinta Laut untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.

KKP gencar dukung pembersihan sampah laut di Bali, demi menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Minggu lalu, tepatnya 19 Januari, aksi bersih-bersih besar-besaran melibatkan lebih dari 8000 orang di Pantai Kedonganan, Bali. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mengatasi masalah sampah laut yang merupakan tanggung jawab bersama.
Mengapa pembersihan sampah laut di Bali begitu penting? Sampah laut mengancam biota laut dan merusak keindahan alam Bali yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia. Aksi ini tak hanya membersihkan sampah, tapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.
Bagaimana KKP berkontribusi? KKP aktif mendorong pembersihan sampah laut melalui berbagai program. Salah satunya adalah program Bulan Cinta Laut, yang melibatkan nelayan tradisional dalam aksi bersih-bersih dan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Sebagai wujud dukungan nyata, KKP memberikan bantuan berupa satu unit kendaraan roda tiga dan sepuluh unit perahu kano kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Simbar Segara di Pantai Kedonganan.
Kolaborasi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan. Menteri Trenggono menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih di Pantai Kedonganan merupakan hasil kolaborasi antara KKP, Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah daerah Bali, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Kerja sama lintas sektor ini dinilai sangat efektif dalam mengatasi permasalahan sampah laut yang kompleks.
Pemberdayaan masyarakat jadi fokus utama. Selain aksi bersih-bersih, KKP juga fokus memberdayakan masyarakat pesisir agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program Bulan Cinta Laut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut. Hal ini sejalan dengan upaya KKP untuk memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah laut.
Imbauan kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan juga tak kalah penting. Menteri Trenggono mengimbau para nelayan dan pelaku usaha perikanan untuk membawa kembali sampah logistik yang mereka gunakan saat melaut. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan laut dan kelestarian ekosistemnya.
Harapan untuk masa depan. Setelah kegiatan bersih-bersih di Pantai Kedonganan, KKP dan berbagai pihak terkait melakukan rapat koordinasi untuk membahas strategi jangka panjang dalam mengatasi masalah sampah laut di Bali. Menteri Trenggono berharap kegiatan serupa dapat terlaksana di berbagai daerah lain di Indonesia, demi menjaga kelestarian lingkungan laut secara menyeluruh. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas lokal, pelajar, mahasiswa, organisasi lingkungan hingga para relawan, menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi permasalahan ini.
Proses pembersihan sampah di Pantai Kedonganan meliputi pengumpulan, pengelompokan berdasarkan jenis, penimbangan, dan pengangkutan ke tempat pembuangan akhir. Proses yang terorganisir ini menunjukan keseriusan dalam menangani masalah sampah laut.