KKP Sasar Gen Z untuk Diversifikasi Produk Perikanan: Ciptakan Peluang Ekonomi Baru
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Generasi Z untuk berinovasi dalam diversifikasi produk perikanan guna meningkatkan daya saing dan membuka peluang ekonomi baru di pasar domestik dan global.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah gencar mendorong generasi muda, khususnya Generasi Z, untuk terjun ke dalam pengembangan usaha diversifikasi produk perikanan. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi baru, meningkatkan daya saing sektor kelautan Indonesia di pasar domestik dan internasional, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan. Upaya ini dijalankan melalui berbagai workshop dan pelatihan yang menjangkau seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Tornanda Syaifullah, menjelaskan bahwa diversifikasi produk perikanan merupakan kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk, memperluas pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha. Menurutnya, kreativitas dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen menjadi sangat penting dalam menciptakan produk yang diterima pasar, baik domestik maupun ekspor.
Sejak Januari hingga April 2025, KKP telah menyelenggarakan sembilan workshop daring mengenai diversifikasi produk perikanan. Kegiatan ini berhasil menjangkau lebih dari 12.000 peserta dari seluruh Indonesia, dengan 7.060 peserta mengikuti melalui Zoom dan 5.300 peserta lainnya melalui kanal YouTube Direktorat Jenderal PDSPKP KKP. Para peserta bahkan berkesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan produk secara live selama workshop berlangsung.
Diversifikasi Produk Olahan Perikanan: Inovasi Menu Menarik
Workshop yang diselenggarakan KKP fokus pada pengembangan berbagai produk olahan hasil perikanan yang inovatif dan menarik. Beberapa contoh produk yang dipelajari meliputi pizza udang, rolade tuna, gohyong tuna, corndog ikan nila, pilus ikan nila, aneka olahan ikan nila lainnya, cendol rumput laut, dan mie dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI). Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat menarik minat konsumen dan membuka pasar baru.
Dengan melibatkan Gen Z, KKP berharap dapat memanfaatkan kreativitas dan ide-ide segar generasi ini untuk menciptakan produk-produk perikanan yang lebih modern dan sesuai dengan tren pasar terkini. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi.
Partisipasi yang tinggi dalam workshop menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pengembangan produk perikanan yang inovatif. KKP telah melatih berbagai kalangan, mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pelaku UMKM, pelajar, hingga masyarakat umum.
Peluang Usaha Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
Tornanda Syaifullah berharap bahwa diversifikasi produk perikanan tidak hanya akan menghasilkan variasi baru dalam industri kuliner, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang kreatif dan berdaya saing tinggi. Ia menambahkan bahwa potensi munculnya inovasi dan usaha baru produk dan kuliner berbasis ikan dengan anak muda sebagai pelakunya sangat besar.
Dengan strategi diversifikasi yang terencana dan inklusif, sektor kelautan dan perikanan diharapkan dapat menjadi penggerak utama perekonomian nasional. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan pada akhirnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan memperluas pasar ekspor.
KKP optimis bahwa dengan melibatkan Gen Z, sektor perikanan Indonesia akan semakin berdaya saing di pasar global. Kreativitas dan inovasi generasi muda diharapkan dapat menghasilkan produk-produk perikanan yang unik, menarik, dan mampu bersaing dengan produk dari negara lain.
Melalui program ini, KKP tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan Indonesia. Dengan demikian, sektor perikanan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.