Kodim 1710/Mimika Bangun 5 Sumur Bor di Distrik Iwaka, Papua Tengah: Wujud Sinergi TNI-Polri untuk Masyarakat
Kodim 1710/Mimika membangun lima sumur bor di Distrik Iwaka, Papua Tengah, melalui program TMMD ke-124 untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga setempat, sebagai wujud nyata sinergi TNI-Polri dengan pemerintah daerah.
Kodim 1710/Mimika, Papua Tengah, telah memulai pembangunan lima sumur bor di Distrik Iwaka melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat setempat. Pembangunan tersebut diresmikan pada Jumat di Timika, Papua Tengah, dan ditargetkan selesai sesuai jadwal.
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari sasaran fisik program TMMD ke-124 tahun anggaran 2025. Letkol Inf M. Slamet Wijaya, Komandan Kodim 1710/Mimika, menjelaskan bahwa proyek ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Iwaka. Keberhasilan program ini akan sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari warga.
Meskipun progres pembangunan baru mencapai delapan persen, Letkol Wijaya menegaskan komitmen tim satgas TMMD dan masyarakat untuk bekerja maksimal agar proyek selesai tepat waktu. Kerja sama yang erat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Peningkatan Akses Air Bersih di Distrik Iwaka
Pembangunan sumur bor di Distrik Iwaka merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selama ini, akses air bersih di wilayah tersebut masih menjadi tantangan. Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan warga dapat lebih mudah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, memasak, dan mandi.
Letkol Wijaya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan program TMMD. Ia menyatakan bahwa kerjasama yang solid antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam keberhasilan program ini. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan pembangunan sumur bor berjalan lancar dan sesuai standar kualitas.
Waktu pelaksanaan program TMMD yang terbatas menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, tim satgas TMMD dituntut untuk bekerja efektif dan maksimal tanpa mengorbankan kualitas pembangunan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat segera menikmati manfaat dari program tersebut.
Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah
Program TMMD ke-124 ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kerja sama yang erat ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan pembangunan di daerah terpencil seperti Distrik Iwaka. Dengan bersatu, berbagai tantangan dapat diatasi bersama.
Letkol Wijaya berharap, pembangunan sumur bor ini tidak hanya meningkatkan akses air bersih, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Proyek ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama dapat menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan program TMMD ini akan menjadi tolak ukur bagi program-program pembangunan serupa di masa mendatang. Semoga program ini dapat diimplementasikan di berbagai wilayah lain yang membutuhkan peningkatan akses air bersih.
"Pembangunan sumur bor ini sangat penting bagi masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Dengan demikian kami terus mengupayakan agar proses pengeboran berjalan lancar dan selesai tepat waktu," ujar Letkol Inf M. Slamet Wijaya.
"Semua selalu bersatu dalam setiap kegiatan yang akan menjadi kekuatan dalam menjalankan tugas TMMD ini," tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan selesainya pembangunan lima sumur bor ini, diharapkan akses air bersih di Distrik Iwaka akan meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga program ini dapat menjadi contoh keberhasilan kerjasama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Indonesia.
Keberhasilan program TMMD ini juga diharapkan dapat memotivasi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Dengan adanya akses air bersih yang memadai, masyarakat dapat lebih fokus pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.
