Kodim Pasangkayu Bangun Tiga Sumur Bor, Solusi Air Bersih Warga Desa Benggaulu
TNI AD melalui Kodim 1427/Pasangkayu membangun tiga sumur bor dalam program TMMD ke-123 untuk mengatasi kesulitan air bersih warga Desa Benggaulu, Sulawesi Barat.
Prajurit Kodim 1427/Pasangkayu, Sulawesi Barat, telah menyelesaikan pembangunan tiga unit sumur bor di Desa Benggaulu, Kecamatan Dapurang. Pembangunan ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan akses air bersih yang dialami warga setempat. Program ini merupakan bagian dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 dan diresmikan pada Jumat, 22 Februari 2024 di Mamuju.
Letkol (Czi) Dony Siswanto, Komandan Kodim 1427 Pasangkayu, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat Desa Benggaulu akan air bersih. Keterbatasan akses air bersih selama ini tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga menghambat aktivitas pertanian mereka.
"Sehingga Kodim Pasangkayu membantu membangun sarana air bersih tersebut bagi masyarakat yang selama ini sangat kesulitan dalam mendapatkan air bersih," kata Letkol Dony Siswanto. Pembangunan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan yang dialami masyarakat di daerah tersebut. Program ini juga sejalan dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI AD.
Sumur Bor: Solusi Air Bersih untuk Pertanian dan Kehidupan Sehari-hari
Ketiga sumur bor yang dibangun oleh Kodim Pasangkayu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Benggaulu untuk keperluan rumah tangga dan pertanian. Akses air bersih yang memadai akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas pertanian masyarakat.
Pembangunan sumur bor ini bukan hanya sekadar penyediaan infrastruktur, tetapi juga sebuah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan tersedianya air bersih, diharapkan warga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya sanitasi dan air bersih.
Letkol Dony Siswanto menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan sumur bor oleh masyarakat. Hal ini untuk memastikan keberlanjutan manfaat sumur bor tersebut bagi generasi mendatang. Ia berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas tersebut agar tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu yang panjang.
TMMD ke-123: Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat
Program TMMD ke-123 di Kabupaten Pasangkayu ini merupakan contoh nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Melalui program ini, TNI AD tidak hanya berperan sebagai pelindung negara, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang aktif berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan sumur bor ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan dalam program TMMD ke-123. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Benggaulu.
Program TMMD sejalan dengan komitmen TNI AD untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang kurang mampu.
Dampak Positif Pembangunan Sumur Bor
Dengan tersedianya air bersih, diharapkan akan terjadi peningkatan kesehatan masyarakat Desa Benggaulu. Akses air bersih yang memadai akan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak higienis. Selain itu, ketersediaan air bersih juga akan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Peningkatan produktivitas pertanian akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Semoga pembangunan sumur bor ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi permasalahan akses air bersih. Kerja sama antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan serupa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
