Kongres PDIP Ditunda, Ganjar Tegaskan Tak Terkait Kasus Hasto
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo memastikan penundaan kongres partai tak berkaitan dengan penahanan Sekjen Hasto Kristiyanto, dan menegaskan keputusan ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, 16 Mei 2024 - Penundaan kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang semula dijadwalkan, menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, dengan tegas membantah isu yang mengaitkan penundaan tersebut dengan penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ganjar menekankan bahwa kedua peristiwa tersebut sama sekali tidak berkaitan.
Pernyataan Ganjar ini disampaikan langsung kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat lalu. Ia secara eksplisit menyatakan, "Tidak, itu tidak ada hubungannya juga." Keputusan mengenai jadwal kongres selanjutnya, menurut Ganjar, sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum," ujarnya.
Pernyataan Ganjar ini muncul setelah munculnya pernyataan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Utut Adianto, yang mengungkapkan belum adanya tanda-tanda kongres akan digelar pada Juni 2025. Utut, yang ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5), menyatakan, "Dugaan (belum), dugaan itu berdasarkan hitungan. Ya, saya enggak bisa ngomong. Tapi, kalau Juni, dugaan saya belum."
Penundaan Kongres dan Kepemimpinan Megawati
Utut menjelaskan bahwa penentuan jadwal kongres sepenuhnya berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengakui ketidakpastian mengenai waktu penyelenggaraan kongres, dengan mengatakan, "Ya kan saya bilang dugaan saya belum. Kalau dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan."
Meskipun demikian, Utut menyampaikan bahwa mayoritas kader PDIP masih menginginkan Megawati untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada keinginan Megawati sendiri. Utut mengungkapkan, "Loh kalau sekarang kan, teman-teman, baik dari DPD maupun kader, tone-nya masih kepingin Ibu lagi, ya tergantung Ibu. Kalau Ibu masih berkenan kan masih beliau, tetapi semuanya kan tergantung Ibu."
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat. Dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Kamis (8/5), Djarot menyatakan bahwa kongres mendatang hanya akan menjadi proses pengukuhan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum. Ia menegaskan soliditas PDIP dalam hal ini, dengan mengatakan, "PDIP solid, sangat solid. Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega."
Posisi Hasto Kristiyanto
Djarot juga memastikan bahwa Hasto Kristiyanto masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP. Ia menambahkan bahwa pengangkatan dan pergantian posisi Sekjen merupakan wewenang penuh Ketua Umum. "Itu kan kewenangan dari ketua umum karena sekjennya sekarang masih Mas Hasto Kristiyanto," tegas Djarot.
Dari berbagai pernyataan tersebut, terlihat bahwa penundaan kongres PDIP lebih banyak dikaitkan dengan pertimbangan internal partai dan keputusan Ketua Umum, bukan karena kasus hukum yang melibatkan Sekretaris Jenderal. Kepastian jadwal kongres masih menunggu keputusan resmi dari Megawati Soekarnoputri.
Meskipun terdapat ketidakpastian mengenai waktu penyelenggaraan kongres, soliditas internal partai dan dukungan terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri tetap terlihat kuat.