Konjen Australia Puji Kesiapan BPBD Trenggalek Tangani Bencana
Konsulat Jenderal Australia di Surabaya memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan BPBD Trenggalek dalam menghadapi bencana, termasuk inovasi, edukasi, dan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak.

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya, Glen Askew, memberikan pujian terhadap kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek dalam penanganan bencana. Kunjungan kerja Askew ke Kantor BPBD Trenggalek pada Kamis, 27 Februari 2024, menjadi saksi atas apresiasi tersebut. Kunjungan ini menandai kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah Australia dan Indonesia dalam upaya mitigasi bencana.
Askew menggarisbawahi inovasi dan program edukasi kebencanaan BPBD Trenggalek yang dinilai efektif. Ia juga menekankan pentingnya sinergi kuat yang telah terjalin antara BPBD dengan berbagai pihak, merujuk pada konsep Pentahelix. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
Apresiasi Konjen Australia ini tidak hanya sebatas pujian, melainkan juga pengakuan atas kerja keras dan dedikasi BPBD Trenggalek dalam melindungi masyarakat. Kesiapan yang ditunjukkan, termasuk inovasi teknologi dan edukasi masyarakat, menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana.
Apresiasi atas Inovasi dan Sinergi BPBD Trenggalek
Dalam kunjungannya, Askew secara langsung meninjau peralatan dan fasilitas BPBD Trenggalek, termasuk pusat kendali Pusdalops. Ia terkesan dengan kesiapan peralatan dan sistem yang terintegrasi. Selain itu, Askew juga turut serta dalam penanaman pohon, sebagai bentuk dukungan terhadap program Net Zero Karbon yang digagas pemerintah.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, ST. Triadi Admono, menjelaskan bahwa kunjungan Konjen Australia ini bertujuan untuk mempererat koordinasi dan kerjasama antar instansi. Hal ini penting, terutama mengingat adanya warga negara Australia yang juga berkunjung ke Trenggalek. Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan kesiapan Trenggalek dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Triadi juga memaparkan berbagai program edukasi kebencanaan yang rutin dilakukan BPBD Trenggalek. Salah satu program unggulan adalah simulasi evakuasi dengan rumusan 20-20-20 untuk mitigasi tsunami. Program ini menunjukkan komitmen BPBD dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana.
Tidak hanya program edukasi konvensional, BPBD Trenggalek juga memanfaatkan teknologi digital dalam upaya mitigasi bencana. Aplikasi Si Bentar (Siaga Bencana Trenggalek) menjadi contoh nyata pemanfaatan teknologi untuk mempermudah pelaporan bencana dan akses informasi penting bagi masyarakat.
Aplikasi Si Bentar dan Edukasi Kebencanaan
Aplikasi Si Bentar mendapat apresiasi khusus dari Konjen Australia. Aplikasi ini dinilai sangat efektif dalam mempermudah akses informasi terkait bencana, termasuk informasi cuaca dan nomor-nomor darurat. Masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kejadian bencana melalui aplikasi ini, sehingga respon penanganan bencana dapat lebih cepat dan efektif.
Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat Trenggalek dapat lebih proaktif dalam menghadapi bencana. Informasi yang cepat dan akurat dapat membantu masyarakat untuk melakukan langkah-langkah evakuasi dan penyelamatan diri dengan lebih baik. Hal ini menunjukkan komitmen BPBD Trenggalek dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Secara keseluruhan, kunjungan Konjen Australia ini memberikan dampak positif bagi Trenggalek. Apresiasi yang diberikan merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi BPBD Trenggalek dalam menghadapi potensi bencana. Hal ini juga memotivasi BPBD untuk terus meningkatkan kesiapan dan inovasi dalam upaya mitigasi bencana.
Ke depannya, diharapkan kerjasama dan koordinasi antara BPBD Trenggalek dan berbagai pihak, termasuk pemerintah Australia, akan terus ditingkatkan. Hal ini penting untuk memastikan Trenggalek siap menghadapi berbagai tantangan dan potensi bencana di masa mendatang. Dengan kesiapan yang matang dan sinergi yang kuat, Trenggalek dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mitigasi bencana.