Kota Sorong Pastikan Ketersediaan Minyak Tanah Tercukupi di 10 Distrik
Dinas Perindustrian Kota Sorong memastikan ketersediaan minyak tanah di 10 distrik terpenuhi berkat tujuh agen dan 599 pangkalan yang tersebar.

Kota Sorong, Papua Barat Daya, 30 April 2024 - Dinas Perindustrian Kota Sorong memastikan kebutuhan minyak tanah di seluruh wilayahnya, mencakup 10 distrik, terpenuhi dengan baik. Ketersediaan yang cukup ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kota Sorong, mengingat minyak tanah masih menjadi kebutuhan penting bagi sebagian warga.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Sarana dan Prasaran Dinas Perindustrian Kota Sorong, Musa Fonataba, pada Rabu lalu. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan jumlah agen distributor minyak tanah menjadi kunci keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebelumnya, kekurangan minyak tanah sering terjadi karena terbatasnya jumlah agen.
Dengan hadirnya tujuh agen dan total 599 pangkalan minyak tanah yang tersebar di 10 distrik, permasalahan kekurangan minyak tanah kini telah teratasi. "Kalau sebelumnya itu hanya empat agen dan tentunya kekurangan minyak tanah sangat terasa. Sekarang sudah 599 pangkalan minyak tanah di Kota Sorong, sudah pasti kebutuhan terpenuhi," jelas Musa Fonataba.
Distribusi Minyak Tanah di Kota Sorong
Tujuh agen distributor minyak tanah di Kota Sorong berperan penting dalam menjamin ketersediaan bahan bakar ini. Berikut rincian masing-masing agen dan jumlah pangkalan serta alokasi minyak tanah per bulan:
- CV. Setia Bakti: 125 pangkalan, alokasi 315 kilo liter
- CV. Putra Doom Sejati: 121 pangkalan, alokasi 380 kilo liter
- CV. Wiraniaga Mandiri: 72 pangkalan, alokasi 155 kilo liter
- PT. Berkat Abadi Sorong: 93 pangkalan, alokasi 235 kilo liter
- PT. Sinar Kuin Sejahtera: 76 pangkalan, alokasi 220 kilo liter
- CV. Barokah Cahaya Abriani: 38 pangkalan, alokasi 50 kilo liter
- PT. Syeni Edy Energi: 74 pangkalan, alokasi 100 kilo liter
Total alokasi minyak tanah per bulan dari ketujuh agen tersebut mencapai 1.455 kilo liter. Jumlah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Sorong secara keseluruhan.
Pembagian Pangkalan Minyak Tanah
Dari total 599 pangkalan minyak tanah, terdapat perbedaan jumlah yang dikelola oleh orang asli Papua (OAP) dan non-OAP. Sebanyak 83 pangkalan dikelola oleh OAP, sementara 516 pangkalan lainnya dikelola oleh non-OAP. Pemerataan distribusi dan pengelolaan pangkalan minyak tanah ini menjadi perhatian penting dalam memastikan akses yang merata bagi seluruh masyarakat.
Peningkatan jumlah agen dan pangkalan minyak tanah di Kota Sorong menandakan upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak tanah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sorong.