Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KPAI Sorot Minimnya SOP Pendidikan Barak Militer di Jabar: Kekhawatiran terhadap Mutu dan Keseragaman
KPAI Sorot Minimnya SOP Pendidikan Barak Militer di Jabar: Kekhawatiran terhadap Mutu dan Keseragaman

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti ketidakadaan SOP dalam penyelenggaraan pendidikan barak militer di Jawa Barat, yang dikhawatirkan mempengaruhi mutu dan keseragaman program.

KPAI Pertanyakan Sasaran Pendidikan Karakter di Barak Militer Jawa Barat
KPAI Pertanyakan Sasaran Pendidikan Karakter di Barak Militer Jawa Barat

KPAI mempertanyakan ketepatan sasaran Program Pendidikan Karakter Panca Waluya di barak militer Jawa Barat, karena sebagian besar peserta memiliki masalah perilaku seperti merokok dan tawuran, bukan masalah karakter utama.

Mendukbangga: Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Perlu Urai Sebabnya
Mendukbangga: Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Perlu Urai Sebabnya

Menteri PPPA merespons rencana Gubernur Jabar mengirim anak nakal ke barak militer dengan menekankan pentingnya mengurai akar masalah kenakalan anak, bukan hanya solusi instan.

Pemerintah Kaji Program Bina Siswa Bermasalah di Barak Militer
Pemerintah Kaji Program Bina Siswa Bermasalah di Barak Militer

Pemerintah pusat akan mengkaji program Gubernur Jawa Barat yang membina siswa bermasalah di barak militer, dengan catatan tidak melanggar aturan dan hak anak serta mendapat izin orang tua.

Pendidikan di Barak Militer: Usulan Nasionalisasi Model Jawa Barat
Pendidikan di Barak Militer: Usulan Nasionalisasi Model Jawa Barat

Menteri HAM Natalius Pigai mengusulkan perluasan program pendidikan siswa bermasalah di barak militer Jawa Barat ke seluruh Indonesia, jika terbukti efektif.

Dedi Mulyadi Usul Pendidikan Karakter di Barak Militer, Diskusi dengan Mendikdasmen
Dedi Mulyadi Usul Pendidikan Karakter di Barak Militer, Diskusi dengan Mendikdasmen

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana berdiskusi dengan Mendikdasmen terkait program pendidikan karakter bagi siswa bermasalah di barak militer untuk mengatasi masalah disiplin dan perilaku remaja.

DPR Setuju TNI Bina Siswa: Asal Sesuai Kurikulum dan Tanpa Kekerasan
DPR Setuju TNI Bina Siswa: Asal Sesuai Kurikulum dan Tanpa Kekerasan

DPR menyetujui program pembinaan siswa bermasalah di barak TNI, asalkan sesuai kurikulum, tanpa kekerasan, dan tetap diawasi.

PKPA Kecam Pembinaan Anak Nakal di Barak Militer: Tak Sentuh Akar Masalah
PKPA Kecam Pembinaan Anak Nakal di Barak Militer: Tak Sentuh Akar Masalah

Yayasan PKPA menolak kebijakan Pemprov Jabar mengirim anak bermasalah ke barak militer, menilai pendekatan tersebut tak menyelesaikan akar masalah pengasuhan dan perlindungan anak.

Kementerian HAM Awasi Program Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Kementerian HAM Awasi Program Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

Kementerian HAM akan mengawasi dan memberikan masukan terhadap program pendidikan siswa bermasalah di barak militer Jawa Barat, memastikan program tersebut tidak melanggar HAM dan berjalan transparan.

Kontroversi Kebijakan KDM: Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Benarkah Solusi Tepat?
Kontroversi Kebijakan KDM: Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Benarkah Solusi Tepat?

Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), mengirim anak-anak nakal ke barak militer menuai pro-kontra; artikel ini menganalisis kontroversi dan implikasinya.

Wamendagri Sarankan Libatkan Pakar dalam Penanganan Anak Bermasalah di Barak TNI
Wamendagri Sarankan Libatkan Pakar dalam Penanganan Anak Bermasalah di Barak TNI

Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyarankan agar penanganan anak bermasalah yang dididik di barak TNI melibatkan pakar, guna memastikan pendekatan yang tepat dan holistik.

Wajib Militer untuk Anak Bermasalah? Pengamat Pendidikan UPI Kritik Konsep Dedi Mulyadi
Wajib Militer untuk Anak Bermasalah? Pengamat Pendidikan UPI Kritik Konsep Dedi Mulyadi

Pengamat pendidikan UPI, Cecep Darmawan, menilai program wajib militer Gubernur Jawa Barat untuk anak bermasalah kontradiktif dengan pedagogi dan menyarankan pendidikan bela negara sebagai alternatif.