KPU Babel Imbau Semua Pihak Hormati Proses Sengketa Pilkada di MK
KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi dan menerima hasil keputusannya, yang dijadwalkan pada 24 Februari 2025.

Pangkalpinang, 14 Februari 2024 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengeluarkan imbauan penting terkait proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU Babel menekankan pentingnya penghormatan terhadap proses penyelesaian sengketa hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pilkada 2024, yang saat ini sedang berjalan.
Menghormati Proses Hukum yang Berlangsung
Ketua KPU Provinsi Babel, Husin, dalam pernyataannya di Pangkalpinang pada Jumat lalu, meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di MK. "Selama proses berjalan dan usai penetapan oleh Mahkamah Konstitusi nanti, kami minta semua pihak untuk menghormati proses dan bisa menerima apapun hasil yang ditetapkan terkait sengketa Pilkada 2024," ujar Husin.
Pernyataan ini dikeluarkan menyusul adanya dua sengketa Pilkada di Provinsi Babel yang saat ini sedang dalam proses persidangan di MK. Kedua sengketa tersebut meliputi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Babel dan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat. Keputusan MK untuk kedua sengketa ini dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 24 Februari 2025.
Menjaga Situasi Tetap Kondusif
KPU Babel juga menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif selama proses persidangan hingga putusan MK diumumkan. Husin mengimbau kepada seluruh pasangan calon dan pendukungnya untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan produktif. "Selama proses sidang PHPU hingga putusan MK ini kami imbau semua pasangan calon ataupun para pendukung untuk bisa menjaga situasi tetap aman, tertib dan damai," tambah Husin.
Peran Aktif Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
Selain itu, KPU Babel juga mengajak para tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan Pilkada Babel, termasuk dalam proses penetapan dan pelantikan pasangan terpilih nanti. KPU dan seluruh pemangku kepentingan terkait menyatakan kesiapan mereka untuk menerima dan menghormati apapun hasil keputusan MK, baik untuk gugatan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Babel maupun pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat.
Pentingnya Kesabaran dan Kedewasaan Berdemokrasi
Proses penyelesaian sengketa Pilkada di MK merupakan bagian integral dari sistem demokrasi. Oleh karena itu, sikap dewasa dan penuh kesabaran dari semua pihak sangat diperlukan. Menghormati proses hukum dan menerima hasil keputusan MK merupakan wujud komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Sikap ini juga akan berkontribusi pada terciptanya stabilitas dan keamanan di daerah.
Harapan KPU Babel
KPU Babel berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Proses hukum harus dihormati dan dijalankan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan proses Pilkada di Babel dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang sah dan diterima oleh seluruh masyarakat.
Kesimpulan
Imbauan KPU Babel ini menjadi penegasan pentingnya menjunjung tinggi hukum dan proses demokrasi. Dengan menghormati proses yang sedang berlangsung di MK, diharapkan situasi di Babel tetap kondusif dan aman hingga proses Pilkada selesai. Semoga semua pihak dapat menerima hasil keputusan MK dengan lapang dada dan bersama-sama membangun Bangka Belitung ke depan.