KSOP Kendari Berangkatkan 329 Pemudik Gratis ke Raha
KSOP Kendari memberangkatkan 329 penumpang program mudik gratis Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dari Kendari ke Raha menggunakan kapal Aksar Saputra 08, tanpa menggunakan dana APBD.

Kendari, 25 Maret 2025 - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari telah memberangkatkan 329 penumpang dalam program mudik gratis Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka. Keberangkatan dilakukan dari Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kendari, menuju Pelabuhan Nusantara Raha, Kabupaten Muna. Program ini menggunakan dana dari Yayasan ASR, bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt. Rahman, menjelaskan bahwa pemberangkatan dilakukan menggunakan kapal Aksar Saputra 08. Hanya satu kapal yang beroperasi untuk program mudik gratis ini pada malam tanggal 25 Maret 2025. Tiket untuk kapal reguler tidak dijual pada malam tersebut untuk memastikan kelancaran program.
"Malam ini satu kapal saja untuk yang tiket gratis (dari Gubernur Sultra Andi Sumangerukka). Untuk tiket umum tidak dijual malam ini," jelas Capt. Rahman. Pihak KSOP melakukan pemeriksaan ketat terhadap jumlah penumpang untuk memastikan tidak melebihi kapasitas kapal dan menjamin keamanan serta kenyamanan perjalanan mudik.
Program Mudik Gratis Gubernur Sultra
Program mudik gratis ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diberangkatkan pada tanggal 25 Maret 2025, sedangkan gelombang kedua akan diberangkatkan pada tanggal 26 Maret 2025. Gelombang kedua akan menggunakan dua kapal; satu kapal untuk program mudik gratis dan satu kapal reguler.
Capt. Rahman memastikan bahwa semua prosedur keselamatan dan keamanan telah dijalankan sesuai standar operasional. Pemeriksaan jumlah penumpang dan tiket dilakukan secara ketat untuk mencegah kelebihan kapasitas dan memastikan kenyamanan para pemudik. "Hal itu dilakukan dengan ketat (pemeriksaan) untuk menyukseskan arus mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh warga yang melakukan perjalanan mudik," tegas Capt. Rahman.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhammad Rajulan, menekankan bahwa program mudik gratis ini sepenuhnya didanai oleh Yayasan ASR, bukan dari APBD Provinsi Sulawesi Tenggara. "Sekali lagi, ini bukan pakai APBD, pakai dana pribadi Pak Gubernur," tegas Muhammad Rajulan.
Kapal dan Jumlah Penumpang
Kapal yang digunakan untuk gelombang pertama adalah Aksar Saputra 08, dengan kapasitas 329 penumpang. Jumlah penumpang yang diberangkatkan sesuai dengan kapasitas kapal tersebut. Untuk gelombang kedua, akan ada tambahan kapal reguler yang melayani rute Kendari-Raha.
Program mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sultra terhadap warganya yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Pembagian gelombang bertujuan untuk mengatur arus penumpang dan memastikan kelancaran proses keberangkatan. KSOP Kendari berkomitmen untuk mendukung program ini agar berjalan lancar dan aman.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan nyaman dan aman. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan KSOP Kendari terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal transportasi selama musim mudik.