Kualitas Pendidikan: Prioritas Kementerian untuk Indonesia Maju
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk semua warga negara, sejalan dengan konstitusi dan visi Presiden, melalui berbagai program dan kolaborasi.
Jakarta, 23 Januari 2024 - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud) menegaskan urgensi pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini selaras dengan amanat UUD 1945 dan visi Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat.
Wakil Menteri Atip Latipulhayat menyampaikan hal tersebut dalam seminar nasional tentang kompetensi sosial-emosional guru di era pembelajaran mendalam, yang digelar di Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (21 Januari). Seminar ini dihadiri oleh 1.730 guru dan kepala sekolah dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga SMP.
Dalam keterangan tertulis Kemendikbud pada Kamis, Latipulhayat menjelaskan bahwa kementerian telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas guru. Ia menekankan pentingnya peran guru berkualitas dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua.
Menurut Wakil Menteri, pendidikan berkualitas mencakup empat aspek utama: akses pendidikan yang merata, pembiayaan pendidikan yang afirmatif, pengembangan bakat, dan pendidikan inklusif. Pencapaian tujuan ini membutuhkan kolaborasi semua pihak.
"Strategi kita menekankan partisipasi universal. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Sektor swasta dan masyarakat adalah mitra penting kita," ujar Latipulhayat.
Salah satu metodologi yang diadopsi adalah pembelajaran mendalam (deep learning), yang mengintegrasikan pembelajaran yang penuh kesadaran (mindful learning), pembelajaran yang bermakna (meaningful learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (joyful learning).
Pembelajaran yang penuh kesadaran fokus pada kehadiran dan keterlibatan penuh selama proses belajar. Pembelajaran yang bermakna menghubungkan pengetahuan teoritis dengan penerapan dalam kehidupan nyata. Sementara itu, pembelajaran yang menyenangkan bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang seru dan memotivasi siswa untuk mengeksplorasi dan belajar.
Kemendikbud berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua.