Kubu Raya Terapkan Sistem Digital untuk Awasi Transparansi TJSL Perusahaan
Pemkab Kubu Raya luncurkan sistem digital untuk mengawasi penyaluran TJSL perusahaan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas kontribusi sektor swasta bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, berinisiatif menerapkan sistem pengawasan digital untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Langkah ini diumumkan pada Jumat, 16 Mei 2023, di Sungai Raya. Sistem ini bertujuan mengawasi kontribusi sektor swasta terhadap masyarakat, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi andalan daerah tersebut. Inisiatif ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam.
Menurut Yusran Anizam, "Pemerintah daerah mendorong iklim investasi yang sehat dan adil, dengan memastikan seluruh pihak bisa melihat kontribusi nyata dari perusahaan, terutama dalam menjalankan TJSL." Pengawasan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap investasi dan kinerja pelayanan publik yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Meskipun sejumlah perusahaan dinilai telah aktif dalam program CSR, Pemkab Kubu Raya merasa perlu meningkatkan efektivitas pengawasan melalui pendekatan digital.
Sistem digital yang sedang dikembangkan akan menjadi media pemantau terbuka yang dapat diakses publik. Transparansi menjadi kunci utama. Dengan sistem ini, masyarakat dapat melihat secara langsung perusahaan mana yang menjalankan TJSL dengan baik dan perusahaan mana yang masih perlu meningkatkan komitmennya. Hal ini diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk lebih bertanggung jawab dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kubu Raya.
Transparansi dan Akuntabilitas TJSL di Kubu Raya
Sistem digital yang direncanakan Pemkab Kubu Raya akan memberikan dampak positif bagi transparansi dan akuntabilitas TJSL. Sistem ini akan memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai penyaluran dana TJSL oleh berbagai perusahaan yang beroperasi di Kubu Raya. Dengan demikian, masyarakat dapat menilai sendiri kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah. Hal ini juga akan mendorong perusahaan untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan program TJSL-nya.
Selain itu, sistem ini juga akan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang patuh dan berkontribusi baik dalam program TJSL. Sebaliknya, perusahaan yang kurang transparan atau tidak menunjukkan komitmen akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih sehat dan adil di Kubu Raya.
Kehadiran sistem digital ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan pemerintah daerah. Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat lebih mudah mengawasi dan memastikan bahwa dana TJSL digunakan untuk kepentingan masyarakat. Hal ini akan memperkuat hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Investasi
Pemkab Kubu Raya tidak hanya fokus pada korporasi besar, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan investasi melalui program Koperasi Merah Putih. Yusran Anizam menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam pemerataan kesejahteraan dan percepatan roda perekonomian daerah. Menurutnya, "Kalau masyarakat terlibat langsung, maka pemerataan ekonomi akan lebih cepat terwujud. Tidak boleh hanya segelintir investor saja yang menikmati hasil pembangunan."
Keterlibatan masyarakat dalam program Koperasi Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Dengan demikian, pembangunan daerah akan lebih berkelanjutan dan merata.
Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya peran seluruh perangkat daerah dalam menindaklanjuti kebijakan pembangunan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan visi-misi kepala daerah yang berpihak kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program-program pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Yusran Anizam juga menambahkan, "Kita sebagai birokrasi harus siap menjalankan kebijakan dari pusat dan juga program strategis kepala daerah yang sangat peduli terhadap kebutuhan masyarakat." Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemkab Kubu Raya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan adanya sistem pengawasan digital dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program TJSL di Kubu Raya dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.