Kuota Haji Kendari 2025: 551 Jemaah Siap Menuju Tanah Suci
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendapat kuota haji sebanyak 551 jemaah untuk tahun 2025, dengan jemaah tertua berusia 98 tahun dan termuda 19 tahun.

Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memberangkatkan 551 jemaah haji ke Tanah Suci pada tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Informasi ini disampaikan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat membuka bimbingan Manasik Haji di Kendari, Kamis, 10 April 2024. Bimbingan ini bertujuan mempersiapkan jemaah secara mental, fisik, dan spiritual untuk menjalankan ibadah haji yang lancar dan khusyuk. Persiapan ini sangat penting mengingat ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna.
Wali Kota Kendari menekankan pentingnya bimbingan manasik haji bagi calon jemaah. "Oleh karena itu, bimbingan manasik haji ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada calon jamaah haji Kota Kendari mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam," ujarnya. Ia berharap bimbingan ini memberikan bekal yang bermanfaat bagi seluruh calon jemaah haji Kota Kendari tahun 2025, sehingga mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, Marni, turut menyampaikan informasi terkait kuota haji. Ia mengungkapkan bahwa kuota haji Kota Kendari tahun ini sebanyak 551 orang. Marni juga berharap adanya sinergi dan dukungan dari Pemerintah Kota Kendari dalam program-program keumatan Kementerian Agama. Rentang usia calon jemaah haji Kota Kendari cukup beragam, dengan jemaah tertua berusia 98 tahun dan termuda berusia 19 tahun.
Persiapan Menuju Tanah Suci
Bimbingan manasik haji di Kendari memberikan pelatihan dan pemahaman komprehensif kepada calon jemaah. Materi yang diberikan meliputi tata cara ibadah haji, mulai dari niat, wukuf di Arafah, hingga tawaf dan sa'i. Selain itu, bimbingan juga mencakup aspek kesehatan, keamanan, dan hal-hal praktis lainnya yang perlu diperhatikan selama di Tanah Suci. Para jemaah juga diberikan informasi mengenai dokumen perjalanan, persiapan fisik dan mental, serta panduan berinteraksi dengan lingkungan di Arab Saudi.
Bimbingan ini diharapkan dapat meminimalisir kendala dan kesulitan yang mungkin dihadapi jemaah selama pelaksanaan ibadah haji. Dengan pengetahuan dan persiapan yang matang, diharapkan jemaah dapat lebih fokus menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berkesan. Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk mendukung penuh keberangkatan jemaah haji dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah mereka.
Selain materi keagamaan, bimbingan manasik haji juga memberikan informasi penting terkait kesehatan dan keselamatan jemaah. Petugas kesehatan memberikan edukasi mengenai penyakit yang perlu diwaspadai selama di Arab Saudi, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan. Informasi mengenai keamanan dan prosedur di bandara dan selama perjalanan juga diberikan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah.
Jemaah Haji Kendari: Usia Termuda dan Tertua
Keberagaman usia calon jemaah haji Kota Kendari menjadi catatan menarik. Dengan jemaah tertua berusia 98 tahun dan termuda 19 tahun, hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Perbedaan usia ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan bimbingan manasik haji, sehingga diperlukan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan mental masing-masing jemaah.
Meskipun memiliki perbedaan usia yang signifikan, semangat dan tekad seluruh calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah haji bagi umat muslim di Kota Kendari. Pemerintah Kota Kendari dan Kementerian Agama Kota Kendari akan terus memberikan dukungan dan fasilitas terbaik untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi seluruh jemaah.
Dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang komprehensif, diharapkan seluruh jemaah haji Kota Kendari dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mendapatkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Semoga perjalanan mereka ke Tanah Suci dipenuhi dengan keberkahan dan kemudahan.
Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi jemaah haji setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan aman.