KY Perpanjang Pendaftaran Seleksi Calon Hakim Agung hingga 10 April 2025
Komisi Yudisial (KY) memperpanjang pendaftaran seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM di MA hingga 10 April 2025 untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada calon pendaftar.

Komisi Yudisial (KY) resmi memperpanjang masa pendaftaran seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Pendaftaran yang sebelumnya ditutup pada tanggal 27 Maret 2025, kini diperpanjang hingga 10 April 2025. Keputusan ini diambil setelah rapat pleno KY pada Rabu, 26 Maret 2025, guna memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para calon yang berminat untuk mendaftar.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, M. Taufiq H.Z., menjelaskan bahwa perpanjangan waktu ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM yang belum menyelesaikan registrasi dan pengunggahan berkas persyaratan. "Perpanjangan waktu penerimaan usulan ini untuk memberikan kesempatan bagi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA yang belum menyelesaikan registrasi secara lengkap agar segera menyelesaikan pengisian data dan mengunggah berkas persyaratan," jelas Taufiq dalam keterangannya di Jakarta.
Hingga Kamis, 27 Maret 2025 pukul 13.30 WIB, KY telah menerima 156 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung dan 14 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim ad hoc HAM di MA. Rincian pendaftar calon hakim agung meliputi berbagai kamar, dengan jumlah pendaftar yang bervariasi di setiap kamar. Perpanjangan waktu pendaftaran diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendaftar, khususnya di kamar-kamar yang masih minim peminat, seperti Kamar Militer, TUN, TUN khusus Pajak, dan ad hoc HAM.
Rincian Pendaftaran dan Posisi yang Dibuka
Sebanyak 17 posisi hakim agung dan 3 posisi hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung masih kosong dan akan diisi melalui seleksi ini. Rincian posisi hakim agung yang dibutuhkan meliputi 5 hakim agung kamar pidana, 3 hakim agung kamar perdata, 2 hakim agung kamar agama, 1 hakim agung kamar militer, 1 hakim agung kamar TUN, dan 5 hakim agung kamar TUN khusus pajak. KY membuka pendaftaran sejak Kamis, 6 Maret 2025.
Proses seleksi sendiri akan melalui beberapa tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, serta wawancara. KY memastikan bahwa seluruh proses seleksi ini tidak dipungut biaya sama sekali. Para calon dapat mendaftar secara gratis melalui laman resmi rekrutmen KY di rekrutmen.komisiyudisial.go.id.
Perpanjangan waktu pendaftaran ini diharapkan dapat menarik lebih banyak kandidat berkualitas untuk mengisi posisi-posisi penting di Mahkamah Agung. KY berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sistem peradilan yang lebih baik dan berkeadilan di Indonesia.
Distribusi Pendaftar Calon Hakim Agung
- Kamar Perdata: 30 pendaftar
- Kamar Pidana: 67 pendaftar
- Kamar Agama: 39 pendaftar
- Kamar Tata Usaha Negara (TUN): 4 pendaftar
- Kamar TUN Pajak: 10 pendaftar
- Kamar Militer: 6 pendaftar
KY berharap dengan perpanjangan waktu ini, jumlah pendaftar, terutama di kamar-kamar yang masih minim pendaftar, akan meningkat. Proses seleksi yang transparan dan akuntabel diharapkan dapat menghasilkan hakim-hakim agung yang berkualitas dan berintegritas tinggi untuk melayani masyarakat Indonesia.
Proses seleksi yang ketat dan transparan diharapkan dapat menghasilkan hakim agung dan hakim ad hoc HAM yang kompeten dan berintegritas, sehingga dapat memperkuat sistem peradilan Indonesia dan menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendaftaran yang diperpanjang ini memberikan kesempatan bagi calon-calon terbaik untuk mendaftarkan diri dan berkontribusi dalam sistem peradilan Indonesia.