Labkesda Kalsel: Layanan Kimia Medik dan Lingkungan Unggulan di 2025
Laboratorium Kesehatan Daerah Kalimantan Selatan (Labkesda Kalsel) berinovasi dengan meluncurkan layanan kimia medik dan lingkungan unggulan pada 2025, termasuk pemeriksaan kualitas udara 24 jam, skrining bayi baru lahir, dan pemeriksaan DNA untuk menunja
![Labkesda Kalsel: Layanan Kimia Medik dan Lingkungan Unggulan di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230258.088-labkesda-kalsel-layanan-kimia-medik-dan-lingkungan-unggulan-di-2025-1.jpg)
Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana meningkatkan layanannya dengan fokus pada dua bidang utama di tahun 2025: kimia medik dan kimia lingkungan. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan efisien bagi masyarakat Kalsel. Kepala Seksi Kimia dan Patologi Labkesda Kalsel, Murliani, memaparkan rencana pengembangan ini pada tanggal 6 Februari 2025 di Banjarmasin.
Layanan Kimia Lingkungan yang Lebih Komprehensif
Di bidang kimia lingkungan, Labkesda Kalsel akan meningkatkan kualitas pemeriksaan. Tidak hanya sekedar pemeriksaan kualitas udara, namun juga akan dilakukan pengukuran selama 24 jam penuh. Ini merupakan peningkatan signifikan dari pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya. Selain itu, pemeriksaan debu dan kebisingan juga akan menjadi bagian dari layanan ini. Langkah ini menunjukkan komitmen Labkesda Kalsel untuk memberikan data yang lebih akurat dan komprehensif terkait kualitas lingkungan di Kalimantan Selatan.
Peningkatan Layanan Kimia Medik: Skrining Bayi Baru Lahir dan Lainnya
Pada sektor kimia medik, Labkesda Kalsel akan memperkenalkan beberapa layanan baru yang sangat penting, terutama untuk kesehatan bayi. Layanan ini meliputi pemeriksaan skrining bayi baru lahir, mencakup Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), Skrining Hyperplasia Adrenal Kongenital (S-HAK), dan pemeriksaan G6PD untuk mendeteksi anemia. Pemeriksaan-pemeriksaan ini sangat krusial untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan memberikan penanganan yang tepat.
Layanan inovatif ini sejalan dengan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang mendukung nawacita Presiden. Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Pemeriksaan DNA dan Pengembangan Layanan Tuberkulosis
Labkesda Kalsel juga berencana membangun gedung baru untuk pemeriksaan biomolekuler, termasuk pemeriksaan DNA. Fokus utama pada tahun 2025 adalah pemeriksaan DNA virus, terutama untuk skrining kanker leher rahim (HPV DNA). Ke depannya, rencana pengembangan akan mencakup pemeriksaan DNA manusia. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya deteksi dini penyakit dan peningkatan akurasi diagnosis.
Selain itu, Labkesda Kalsel akan mengembangkan layanan pemeriksaan Tuberkulosis (TB). Layanan ini akan mencakup identifikasi kuman TB dan pengujian kepekaan obat. Sebelumnya, sampel harus dikirim ke Jakarta, namun dengan pengembangan ini, pemeriksaan dapat dilakukan langsung di Kalsel. Hal ini akan mempercepat proses diagnosis dan pengobatan TB, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan di Kalsel.
Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Layanan Kesehatan di Kalsel
Dengan berbagai inovasi dan pengembangan layanan yang dilakukan, Labkesda Kalsel bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di Kalimantan Selatan. Pemeriksaan yang terintegrasi dan komprehensif akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, mulai dari deteksi dini penyakit hingga pencegahan penyakit menular. Semua ini menunjukkan komitmen Labkesda Kalsel untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Dengan adanya layanan-layanan baru ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas semakin mudah dan terjangkau. Inovasi yang dilakukan oleh Labkesda Kalsel patut diapresiasi sebagai langkah nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan.