Lahan PLBN Long Midang Sudah Siap, Pembangunan Segera Dipercepat
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memastikan lahan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Midang di Kalimantan Utara telah bebas sengketa dan siap dibangun, membuka jalan percepatan pembangunan kawasan perbatasan.

Jakarta, 12 Mei 2024 - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Midang di Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, segera memasuki babak baru. Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, memastikan lahan pembangunan telah berstatus "clean and clear", bebas dari sengketa dan siap digunakan. Hal ini diungkapkan dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (12/5).
Kabar baik ini didapat setelah Komjen Pol. Makhruzi Rahman melakukan kunjungan kerja ke lokasi calon PLBN Long Midang pada Rabu (7/5). Dalam kunjungan tersebut, beliau menerima laporan langsung dari Camat Krayan dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara mengenai kesiapan lahan. "Saya sudah dengar langsung dari Camat dan Pak Wagub bahwa lahan yang disediakan sudah siap dan bebas dari sengketa. Ini tentu menjadi kabar baik untuk percepatan pembangunan," ujar Komjen Pol. Makhruzi Rahman.
Perencanaan pembangunan PLBN Long Midang telah dimulai sejak tahun 2019, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Status "clean and clear" lahan ini menjadi kunci utama untuk memulai pembangunan infrastruktur penting di wilayah perbatasan tersebut.
Percepatan Pembangunan PLBN Long Midang
Dengan telah tersedianya lahan, pembangunan PLBN Long Midang diharapkan dapat segera dimulai. Proyek ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Krayan dan sekitarnya. PLBN Long Midang akan menjadi pintu gerbang penting untuk meningkatkan konektivitas dan kerjasama dengan negara tetangga.
Selain percepatan pembangunan PLBN, BNPP juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pendukung, terutama aksesibilitas jalan menuju Krayan. Komjen Pol. Makhruzi Rahman menyadari pentingnya aksesibilitas jalan sebagai kunci utama untuk menunjang aktivitas masyarakat di kawasan perbatasan.
Dalam kunjungannya, beliau juga meninjau kondisi infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Pihak Balai PU dikabarkan akan segera merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan yang dibutuhkan. "Kami tidak akan tinggal diam untuk terus mengawasi progres pembangunan jalan dari Malinau menuju Krayan," tegas Komjen Pol. Makhruzi Rahman.
BNPP RI berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti berbagai usulan masyarakat Krayan, terutama terkait dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan antarkecamatan di Krayan dan akses menuju Kabupaten Malinau. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberdayakan kawasan perbatasan.
Infrastruktur Jalan dan Jembatan: Kunci Penting Pengembangan Krayan
Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Krayan merupakan bagian integral dari rencana pengembangan kawasan perbatasan. Aksesibilitas yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk, distribusi barang, dan meningkatkan konektivitas dengan wilayah lain di Indonesia.
Komitmen BNPP untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan di Krayan menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pembangunan kawasan perbatasan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Krayan sebagai gerbang strategis yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga.
Dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, diharapkan potensi ekonomi Krayan dapat dikembangkan secara optimal. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
- Pembangunan PLBN Long Midang akan meningkatkan konektivitas dengan negara tetangga.
- Peningkatan infrastruktur jalan akan mempermudah mobilitas dan distribusi barang.
- Krayan diharapkan menjadi gerbang strategis perekonomian Indonesia.
Kunjungan kerja Sekretaris BNPP RI ke Kalimantan Utara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan kawasan perbatasan. Percepatan pembangunan PLBN Long Midang dan peningkatan infrastruktur jalan di Krayan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan Krayan sebagai gerbang strategis Indonesia.