Lanud Raden Sadjad Natuna Kedatangan 52 Personel Baru
Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau, menerima tambahan 52 personel untuk memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan, dengan beragam pangkat dan menjalani serangkaian tradisi penyambutan.
Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna di Kepulauan Riau baru saja menerima tambahan 52 personel. Kedatangan personel baru ini bertujuan memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan Indonesia. Para personel yang terdiri dari perwira, bintara, dan tamtama ini merupakan lulusan pendidikan terbaru dan penempatan pertama mereka di Lanud RSA Natuna. Pengumuman resmi datang pada Sabtu, 18 Januari 2024.
Kedatangan 52 personel baru ini bukan sekadar penambahan jumlah pasukan. Ini merupakan strategi penting dalam menjaga keamanan perbatasan. Peningkatan kekuatan personel di wilayah perbatasan sangat krusial, mengingat posisi strategis Natuna sebagai garda terdepan pertahanan negara. Dengan tambahan personel ini diharapkan keamanan wilayah perbatasan semakin terjaga.
Proses integrasi personel baru dilakukan secara bertahap. Setelah seluruh personel tiba, Lanud RSA Natuna langsung menggelar tradisi penyambutan. Tradisi ini bukan hanya sekadar seremonial, namun memiliki tujuan yang lebih mendalam.
Tradisi penyambutan yang dilakukan meliputi kegiatan jalan kaki sejauh beberapa kilometer di wilayah Kecamatan Bunguran Timur. Rute perjalanan ini mencakup beberapa titik penting di Lanud RSA Natuna, seperti Hanggar Timur, Pos dua, Pos Mako Lanud, Tugu Pesawat, Rumah Sakit AU, hingga Skadron Udara 52.
Kegiatan ini bukan tanpa alasan. Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, Komandan Lanud RSA Natuna, menjelaskan bahwa tradisi ini bertujuan memperkenalkan lingkungan satuan kepada anggota baru, menguji mental dan fisik mereka, serta menanamkan nilai-nilai dasar prajurit TNI AU. Hal ini penting untuk membangun integritas, disiplin, dan semangat juang para personel.
Lebih dari itu, tradisi ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa kebersamaan dan komitmen dalam pengabdian. Para personel baru juga diperkenalkan pada sejarah dan nilai-nilai yang melekat pada Lanud RSA Natuna, sehingga mereka memiliki rasa kebanggaan sebagai bagian dari TNI Angkatan Udara.
Komandan Lanud juga menekankan pentingnya para perwira senior untuk menjadi teladan yang baik dan membina personel baru dengan penuh tanggung jawab. Tradisi diakhiri dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri', dan ucapan selamat dari Komandan Lanud.
Dengan tambahan 52 personel ini, diharapkan Lanud RSA Natuna semakin siap menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tradisi penyambutan ini menjadi simbol komitmen dan kebersamaan dalam menjaga pertahanan negara.
