Danrem 042/Gapu Lepas Satgas Pamtas Yonif 142/KJ Menuju Papua: Misi Pengamanan Perbatasan RI-PNG
Danrem 042/Gapu melepas Satgas Pamtas Mobile Yonif 142/KJ yang bertugas mengamankan perbatasan RI-PNG di Papua, menekankan tanggung jawab, profesionalisme, dan pendekatan humanis.

Jambi, 8 Mei 2025 (ANTARA) - Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, memimpin upacara pelepasan Satgas Pamtas Mobile Yonif 142/KJ yang akan bertugas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG). Upacara pelepasan yang berlangsung khidmat di lapangan upacara Mayonif 142/KJ ini menandai dimulainya misi pengamanan perbatasan yang krusial bagi kedaulatan negara.
Pelepasan Satgas Pamtas Mobile Yonif 142/KJ ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting bagi TNI dalam menjaga keutuhan wilayah Indonesia. Para prajurit yang terpilih telah melalui serangkaian pelatihan intensif, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan geografis dan sosial budaya di wilayah perbatasan yang kompleks.
Brigjen TNI Heri Purwanto dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kesiapan pasukan. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab, profesionalisme, dan semangat juang tinggi dalam menjalankan tugas negara yang mulia ini. "Tugas ini merupakan kehormatan sekaligus kepercayaan dari negara," tegas Brigjen TNI Heri Purwanto. "Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan semangat juang yang tinggi."
Prajurit Garuda di Perbatasan: Amanah dan Tanggung Jawab
Dalam amanatnya, Danrem 042/Gapu memberikan penekanan khusus pada beberapa hal penting. Ia mengingatkan para prajurit untuk senantiasa menjaga nama baik satuan dan menjunjung tinggi aturan. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. "Jadilah prajurit yang tangguh, humanis, dan senantiasa dekat dengan rakyat," pesan Danrem.
Selain itu, keselamatan personel dan materiil menjadi prioritas utama. Danrem juga menekankan pentingnya penerapan pendekatan teritorial yang efektif dalam menjalankan tugas di Papua. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat setempat, sehingga tugas pengamanan perbatasan dapat berjalan lancar dan efektif.
Keberhasilan misi ini tidak hanya bergantung pada kemampuan militer semata, tetapi juga pada kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya yang beragam di wilayah perbatasan. Oleh karena itu, pendekatan humanis dan pemahaman konteks lokal menjadi sangat penting.
Keselamatan dan Pendekatan Teritorial: Kunci Sukses Misi Pamtas
Satgas Pamtas Mobile Yonif 142/KJ telah dibekali dengan kemampuan taktis, mental, dan spiritual yang memadai. Pelatihan yang intensif telah mereka lalui untuk menghadapi berbagai tantangan di medan tugas. Kemampuan ini diharapkan dapat membantu mereka menjalankan tugas dengan optimal dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Keberangkatan Satgas Pamtas Mobile Yonif 142/KJ bukan hanya menjadi kebanggaan satuan, tetapi juga merupakan wujud pengabdian nyata kepada bangsa dan negara. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Semoga keberangkatan mereka diiringi keselamatan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas.
Danrem 042/Gapu berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan lancar, kembali dalam keadaan sehat, dan membanggakan satuan serta keluarga. Semoga misi pengamanan perbatasan ini berjalan sukses dan berkontribusi pada stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG.
Para prajurit telah siap menjalankan tugas mulia ini dengan penuh dedikasi dan loyalitas. Semoga keberhasilan selalu menyertai langkah mereka dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan.